TANGERANG, WT — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang terus menguatkan implementasi program unggulannya, yakni 3G (Gampang Kerja, Gampang Sekolah, Gampang Sembako), dengan menjalin kemitraan strategis antara dunia pendidikan dan dunia usaha.
Upaya ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara sejumlah perusahaan dan Bursa Kerja Khusus (BKK) dari berbagai SMK di Kota Tangerang pada Rabu, (23/7/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra, serta perwakilan dari tiga perusahaan dan 60 BKK SMK, baik negeri maupun swasta, yang beroperasi di wilayah Kota Tangerang.
“Kerjasama antara dunia pendidikan dan industri sangat penting untuk menciptakan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Melalui MoU ini, kami berharap peluang kerja terbuka lebih luas, dan perusahaan pun dapat menemukan tenaga kerja yang kompeten,” ujar Ujang.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini mencakup berbagai program seperti pelatihan, magang, dan rekrutmen kerja bagi siswa SMK. Selain itu, BKK SMK juga akan menyesuaikan kurikulum agar lebih selaras dengan kebutuhan industri saat ini.
Usai penandatanganan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk merancang langkah konkret implementasi kerjasama tersebut ke depan.
“Alhamdulillah, seluruh pihak sangat antusias. Kolaborasi ini bukan hanya menjembatani kebutuhan tenaga kerja, tapi juga menjadi strategi efektif untuk menekan angka pengangguran di Kota Tangerang setiap tahunnya,” jelas Ujang.
Sebagai informasi, Bursa Kerja Khusus (BKK) merupakan lembaga yang dibentuk di tingkat SMK, baik negeri maupun swasta, untuk memberikan layanan informasi lowongan kerja, pelatihan, serta penyaluran dan penempatan tenaga kerja lulusan SMK. BKK juga menjadi mitra aktif Disnakertrans dalam mendukung kebijakan ketenagakerjaan daerah. (KEY)
Discussion about this post