BOGOR – Aksi Cepat Tanggap (ACT) deklarasikan Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan di Desa Kranggan, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor, pada Kamis, (6/8/2020).
Presiden ACT Ibnu Khadjar mengatakan gerakan ini harus menjadi masif agar masyarakat khususnya pra-sejahtera bisa menerima bantuan, baik yang terdampak covid – 19 sehingga dapat menekan angka kemiskinaan dan kebutuhan ekonomi.
“Hari ini kami luncurkan Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan, insya Allah hari ini sebanyak 35 tempat akan kita aktivasi untuk gerakan tersebut,” katanya.
Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan merupakan bentuk aksi nyata yang dilakukan ACT untuk masyarakat khususnya masyarakat Pra – Sejahtera agar dapat menekan angka kemiskinan dalam situasi pandemi covid -19.
Ketua Dewan Pembina ACT, Ahyudin menjelaskan, ada empat masalah yang dihadapi saat ini yang dapat bermuara pada masalah kemiskinan yaitu ancaman kekeringan dimusim kemarau, pandemi covid 19 yang masih merajalela. Resesi ekonomi hingga pilkada yang akan digelar bisa saja membawa dampak negatif.
“Kami punya keinginan jika semua elemen terlibat dalam Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan ini tidak ada lagi yang kelaparan. Sebaik-baiknya sedekah adalah memberikan makan,” ujar Ahyudin.
Sementara itu, Branch Manager ACT Tangerang Raya Suryadi menambahkan, Gerakan ini diharapkan mampu menjadi stimulan untuk mengerakkan masyarakan secara masif, untuk saling tolong menolong dan bantu membantu dalam mengatasi krisis yang tengah melanda, khususnya terkait masalah pangan di negeri ini.
“Bukan persoalan berapa banyak yang dapat kita sumbangkan tapi seberapa peduli dan seberapa peka kita terhadap penderitaan sesama,” tegas Suriadi.
Suryadi menambahkan, sedekah merupakan instrument langit, perintah Allah dan bukti benarnya iman seorang hamba. Apabila gerakan sedekah tumbuh subur maka Allah akan menolong umatnya keluar dari berbagai persoalan yang tengah dihadapi. “Semoga Kita senantiasa dalam pertolongan Allah swt,” pungkasnya. (RLS)
Discussion about this post