TANGERANG, WT – Sebanyak 325 peserta dari berbagai daerah mengikuti Seminar dan Gathering Asosiasi Chief Engineer (ACE) Banten di d’Prima Hotel, Kota Tangerang pada Sabtu, (18/7/2024).
Kegiatan tahun ini bertema ‘Energy Effieciency for
Sustainability dimeriahkan 59 vendor dari berbagai perusahaan yang mengisi booth di area pameran.
“Peserta dan booth vendor lebih banyak tahun ini dibanding tahun lalu,” kata Ketua Panitia Kegiatan Seminar dan Gathering ACE Banten, Rizal Cahyadi kepada wartawan di lokasi acara.
Menurutnya, peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah. Di antaranya, ACE DKI Jakarta, Bali, Batam, Riau, Kalimantan Timur dan daerah lainnya.
“Tahun ini antusiasnya luar biasa. Jumlah pesera dan vendor pun bertambah. Kita berharap ACE Bante dapat berkontribusi untuk masyarakat,” ucapnya.
Ketua ACE Banten, Wawan Kurniawan menjelaskan, tujuan diadakan event Seminar dan Gathering 2024 adalah untuk menjalin komunikasi yang efektif dan produktif antara para chief engineer, vendor dan juga para professional di bidang engineering.
“Sehingga mendapatkan informasi terbaru tentang perkembangan teknologi dan management,” ujarnya.
Diterangkan Wawan, event ini juga memberikan keuntungan bagi engineer dan vendor. Para engineer dapat bertemu dengan engineers dari berbagai perwakilan ACE dari beberapa provinsi di Indonesia. Mereka berbagi cerita dan pengalaman dalam mengelola suatu perusahaan, khususnya di bidang maintenence. Selain itu, engineer bisa menemukan berbagai kebutuhan produk dan jasa dari berbagai vendor atau sponsor yang ada di pameran saat itu. Sebaliknya, para vendor mendapatkan calon pembeli atau pengguna jasa dari produk yang dipamerkan.
“Event ini juga memberikan kesempatan kepada para vendor untuk memperkenalkan produknya sebagai ajang promosi yang tepat sasaran, dan tidak lagi harus door to door. Sehinga bisa menghemat waktu dan biaya. Dan diharapkan dengan mengikuti acara ACE Banten, para vendor akan menambah customer baru,” terang Wawan.
Sementara, salah satu narasumber seminar, Febryan Paramitha memberi pemaparan tentang efisiensi energi pada bangunan gedung sangat penting bagi ketahanan energi nasional, ekonomi dan litigasi perubahan iklim.
“Karena sektor bangunan gedung turut menyumbangkan emisi dunia sebesar 40%. Selain itu sektor masih ada potensi penghematan sebesar 10-30% untuk sektor bangunan komersial,” tandasnya.
Selain seminar dan gathering, pada event ini juga dilakukan penandatanganan kerjasama ACE Banten dengan Himpunan Mahasiswa Teknik se-Banten. Penandatanganan kerjasama dengan mahasiswa yang berasal dari 10 kampus di Provinsi Banten tersebut bertujuan untuk membantu dan mensupport training di dunia kerja. ***
Discussion about this post