WARTA TANGERANG – Setelah dua tahun lamanya tidak mengadakan pertandingan karena terhalang oleh pandemi Covid-19. Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Tangerang menggelar Pertandingan Perbasi Cup 2022 yang diadakan mulai tanggal 6 Agustus hingga 14 Agustus 2022 di Gor Dimyati Kota Tangerang.
Ajang tersebut diikuti sebanyak 61 tim dari 45 Sekolah kategori SMP dan SMA di Kota Tangerang.
Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengungkapkan kejuaraan bola basket ini bisa menciptakan bibit – bibit atlet pelajar bermental juara di Kota Tangerang yang bisa berlaga di even-even besar lainnya.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Tangerang sangat apresiasi dengan mendukung penuh kegiatan ini, dan Kepada anak – anakku sekalian yang akan bertanding harus mempunyai semangat menang, kalian ke sini untuk menang .Dan untuk yang kalah jadikan hal ini motivasi kalian bahwa itu kemenangan yang tertunda,” katanya pada Sabtu, (6/8/2022).
Arief juga mengingatkan kepada para pendukung yang ikut menyemarakan pertandingan ini untuk tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Perbasi Cup ini tidak hanya melakukan pertandingan Bola Basket antar pelajar se-Kota Tangerang tapi juga dalam rangka memperingati hari kemerdekaan,” ucapnya.
Ketua Perbasi Kota Tangerang, Andri S Permana mengatakan, peserta pertandingan Perbasi Cup pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan 61 tim yang berasal dari 45 sekolah se-Kota Tangerang.
“Untuk pertandingan kita hanya mengadakan hanya lima lawan lima saja. Tidak hanya sebagai pertandingan biasa, ini juga akan terus menjadi agenda tahunan yang akan dijadikan piala bergilir disetiap tahunnya. Semoga Perbasi Cup 2022 ini menjadi awal untuk pemicu semua elemen kepemudaan, untuk sama-sama bergotong royong menggerakan kegiatan positif untuk para pelajar,” terang politisi PDI Perjuangan itu.
Pelatih Basket SMA Negeri 6 Kota Tangerang, Lukman mengungkapkan rasa senangnya karena melalui Pertandingan Perbasi Cup 2022 para pelajar yang khususnya mengikuti ekstrakulikuler bola basket bisa menambah jam terbang dan mengembangkan skill dalam permainan basket.
“Setelah dua tahun lamanya anak-anak dan pelatih hanya bisa melakukan kegiatan online saja dan tidak ada pertandingan. Ini merupakan momentum yang sangat baik untuk memacu semangat kita dalam berolahraga dan pastinya untuk bermain basket,” tutup Lukman. (ADV)
Discussion about this post