TANGERANG, WT – Sejak diluncurkan pada 2017, program Alfamidi Class terus berkembang pesat dengan jumlah mitra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terus bertambah. Hingga Oktober 2024, sebanyak 51 SMK dari 15 provinsi di Indonesia telah bergabung dalam program ini.
Sebaran wilayah Alfamidi Class meliputi Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, hingga Papua.
Alfamidi Class merupakan program yang bertujuan untuk mengembangkan kurikulum ritel di SMK mitra bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi. Program ini pertama kali diterapkan di SMKN 1 Samarinda pada tahun 2017.
Human Capital Director Alfamidi, Tri Wasono Sunu mengungkapkan program ini sejalan dengan Inpres No 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Alfamidi berkomitmen untuk mencetak lulusan SMK yang memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Selain itu, dengan terus berkembangnya Alfamidi, kami juga berharap dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia, yang sebagian besar didominasi oleh lulusan SMK,” katanya.
Alfamidi Class juga merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Alfamidi yang fokus mempersiapkan siswa SMK untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan, kompetensi, dan keahlian di sektor ritel.
Dalam program ini, Alfamidi memberikan fasilitas Teaching Factory atau laboratorium ritel yang menyerupai toko Alfamidi, sebagai ruang praktik bagi siswa. Setelah lulus, siswa berkesempatan untuk langsung diterima bekerja di Alfamidi. Sejak 2017 hingga 2024, sebanyak 233 lulusan Alfamidi Class telah berhasil bergabung di perusahaan ini.
“Target kami adalah memastikan semua lulusan Alfamidi Class dapat diterima bekerja pada tahun berikutnya, dengan tenaga pengajar yang tersertifikasi, dan memperluas program ini ke lebih banyak cabang Alfamidi,” terangnya.
Selain itu, Alfamidi juga berencana untuk menjalin kerja sama dengan SMK jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), guna mencetak tenaga kerja yang ahli dalam menangani produk makanan segar (fresh food). Di tahun 2025, Alfamidi menargetkan penambahan 1 SMK jurusan APHP dan 11 SMK jurusan Pemasaran sebagai mitra.
Salah satu lulusan Alfamidi Class, Jelita Dinar, mengapresiasi program ini. Ia berhasil bergabung dengan Alfamidi setelah menyelesaikan pelatihan di Alfamidi Class. “Setelah lulus, saya langsung bergabung di Alfamidi. Program ini sangat membantu saya untuk mencapai posisi saya saat ini sebagai Asisten Kepala Toko, yang awalnya dimulai sebagai merchandiser,” ujarnya.
Jelita menambahkan di Alfamidi Class, ia memperoleh berbagai ilmu, seperti pengetahuan produk, pelayanan pelanggan, administrasi, transaksi penjualan, dan pengelolaan persediaan.
Melalui program Alfamidi Class, Alfamidi berperan aktif dalam mencetak lulusan SMK yang kompeten dan siap kerja, dengan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan industri ritel. (RAY)
Discussion about this post