TANGERANG-Di tengah wabah pandemi Covid-19 banyak merasakan dampak ekonomi. Terutama masyarakat rentan ekonomi. Melihat kondisi tersebut sejumlah pemuda di Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang bergerak untuk membantu masyarakat terdampak covid-19 dengan membagikan paket sembako.
Setidaknya kumpulan anak muda tersebut menyiapkan 50 paket sembako yang dibagikan. Dalam satu paket berisi beras, minyak, telur ,teh ,gula dan mie instan. Paket sembako tersebut langsung diantarkan ‘door to door’ kepada rumah warga.
“Di Desa Cihuni ada sebanyak 14 RT dan sembako tersebut dibagikan di sebagian warga yang kurang mampu dan terdampak covid-19, kata Koordinator Kegiatan Baksos, Denny Tri Permana, Minggu, (18/5/2020).
Menurut Denny, bulan Suci Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Hal itu yang menginspirasi para pemuda/i untuk menggelar baksos ini. Dan apalagi, Ramadhan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 mengakibatkan perekonomian masyarakat terpuruk bahkan penghasilan warga berkurang.
“Ini bagian dari ikhtiar kami dalam membantu warga yang kurang beruntung dan kurang mampu. Karena bantuannya terbatas. Penerima kami seleksi secara ketat,” ungkapnya.
Ditambahkan Rahmatullah Aziz, dana untuk baksos ini merupakan sumbangan dari para pemuda/i yang tergabung dalam relawan pemuda peduli (RPP) Desa cihuni Kecamatan pagedangan. Kemudian sebagian dana juga berasal dari para donatur.
“Alhamdulillah, teman-teman kompak. Mereka menyisihkan rezekinya untuk berbagi dengan masyarakat sekitar. Semoga dicatat sebagai amal kebaikan di bulan mulia ini dan kegiatan baksos ini terus berkelanjutan dengan skala yang lebih luas serta menginspirasi para pemuda/i di Desa Cihuni,” terangnya.
Salah satu penerima bantuan, Muhamad Latif mengaku terbantu dengan adanyapaket sembako dari anak muda di Desa Cihuni tersebut. “Alhamdulillah semoga menjadi kebaikan untuk para pemuda/i, terimakasih sudah membantu dan peduli, berkah untuk semuanya,” pungkasnya. (PRA)



















Discussion about this post