WARTA TANGERANG – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau pelaksanaan vaksinasi booster bagi lansia di Aula Kecamatan Tigaraksa dengan target sasaran sekitar 200 orang.
“Target untuk Kabupaten Tangerang sekitar 105.000 lansia, hanya memang proses untuk skrining dan juga pendataan ini harus ekstra karena suntikan ketiga ini ada aturannya tidak bisa langsung suntik”, jelas Zaki, Jumat, (14/1/2022).
Menurutnya, suntikan vaksinasi ketiga ini minimal 6 bulan atau lebih dari suntikan yang kedua. Lanjut dia, vaksinasi ketiga atau booster perlu waktu dan proses yang lebih ketat, karena harus melakukan pengecekan terlebih dahulu melalui PCare atau aplikasi pedulilindungi, selain harus melalui tahap pengecekan kesehatan lebih dahulu sebelum dilakukan penyuntikan.
“Proses ini juga merupakan bahan evaluasi untuk pemberian vaksinasi ketiga bagi masyarakat umum sehingga pelaksanaan vaksinasi ketiga bagi masyarakat umum nantinya akan lebih baik dan teratur lagi,” kata Bupati Zaki.
Sementara itu, Fajri Usia 67 tahun asal Tigaraksa mengungkapkan perasaannya hendak divaksin ke-3 biasa-biasa saja tidak ada kekhawatiran dan tidak ada ketakutan karena pada vaksin kesatu dan vaksin kedua dia merasa aman-aman saja tidak ada keluhan apapun.
“Saya tidak merasa takut dan tidak merasa gimana-gimana saya siap untuk di vaksin ketiga ini dan vaksin kesatu kedua saya aman-aman saja. Mari kepada seluruh warga jangan takut di vaksin,” ajak dia.
Selain vaksinasi booster bagi para lansia, Kecamatan Tigaraksa juga memberikan sembako secara simbolis yang diterima para lansia yang melakukan vaksinasi booster.
Pelaksanaan vaksinasi booster untuk lansia usia di atas 60 tahun di Kabupaten Tangerang serentak dimulai tanggal 13 Januari 2022. Dan tahap awal ini, Dinkes sudah menerima sekitar 80 ribu stok vaksin untuk didistribusikan ke seluruh kecamatan-kecamatan. (RIK)
Discussion about this post