TANGERANG – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menyebutkan pedagang daging dan ayam potong di Pasar Anyar masih banyak yang menggunakan formalin. Hal tersebut berdasarkan hasil sampel laboratorium.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman menjelaskan, baham formalin didaging ayam ditemukan saat sidak di Pasar Anyar beberapa hari lalu.
“Saat itu kita ambil sampel dan setelah ketahuan ada formalin kita datangi lagi bersama polisi tapi yang bersangkutan malah sudah hilang,” kata Abduh, Kamis (15/4/2021).
Pasalnya, DKP Kota Tangerang juga sudah melayangkan surat peringatan kepada pedagang tersebut dan memberitahukan kepada PD Pasar.
Abduh menambahkan, tidak hanya daging ayam, bahan makanan seperti usus ayam, dan kulit ayam juga ditemukan mengandung formalin.
Ia menerangkan, kalau formalin sangat berbahaya jika di konsumsi. Maka itu, DKP Kota Tangerang akan menyusuri ke seluruh pedagang untuk mengetahui apakah masih ada yang menjual bahan makanan mengandung formalin.
“Masyarakat banyak yang tidak tahu, mereka tertarik karena bahan makanan yang mengandung formalin dijual murah, untuk itu, masyarakat harus tetap waspada,” tambahnya.
Pasalnya, penemuan bahan makanan yang mengandung formalin tidak hanya sekali saja, melainkan sering ditemukan di Pasar Anyar. Makanya, selalu dilakukan pengawasan terhadap para pedagang.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, untuk memproses secara hukum karena formalin dilarang dan bahan yang sangat berbahaya,” tegas Abduh.
Abduh menuturkan, para pedagang yang sudah ketahuan menjual bahan makanannya menggunakan formalin akan dilakukan pemantauan khusus.
Hal tersebut, untuk memastikan bahwa mereka tidak berjualan lagi dengan bahan formalin.
“Jika masih nekat, maka akan ada penutupan lapak secara permanen. Mereka juga akan dibawa ke pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkasnya. (KEY)
Discussion about this post