TANGSEL, WT – UPTD Laboratorium Konstruksi di bawah naungan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan resmi mengantongi Sertifikat Akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan nomor akreditasi LP-2090-DN.
Dengan akreditasi ini, sebanyak 13 jenis pengujian laboratorium yang tersedia telah memenuhi standar nasional, menjadikan laboratorium tersebut diakui secara resmi memiliki kompetensi serta memenuhi standar internasional dalam pengujian bahan konstruksi.
Kepala DSDABMBK Kota Tangsel, Robbi Cahyadi mengatakan akreditasi ini berlaku hingga tahun 2030 dan merupakan bentuk konkret kesiapan UPTD Laboratorium Konstruksi dalam memberikan layanan pengujian yang akurat, handal, dan dapat dipercaya.

“Laboratorium ini telah siap melayani berbagai kebutuhan pengujian, baik dari proyek pemerintah maupun swasta,” ungkapnya pada Rabu, (14/5/2025).
Ia menambahkan, keberadaan laboratorium terakreditasi ini sangat penting dalam menjaga mutu pekerjaan konstruksi di wilayah Tangerang Selatan. “Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang unggul dan berdaya saing. Laboratorium menjadi garda terdepan dalam pengendalian kualitas konstruksi,” ujarnya.
Selain menjamin kualitas teknis material konstruksi, Robbi juga menyebutkan bahwa layanan pengujian ini turut memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Retribusi dikenakan sesuai Peraturan Daerah (Perda) Tahun 2023, dengan tarif yang relatif terjangkau, yakni sebesar Rp 45 ribu per sampel,” jelasnya.
Dengan telah terakreditasi, masyarakat, Pemkot, maupun dinas lainnya tak perlu lagi mengirimkan sampel uji ke laboratorium di luar kota seperti Provinsi Banten atau Universitas Indonesia (UI). “Kini, proses pengujian dapat dilakukan langsung di Laboratorium Konstruksi DSDABMBK Tangsel, dengan estimasi waktu 1 hingga 3 hari,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Laboratorium Konstruksi, Fransiska, menjelaskan bahwa layanan yang tersedia mencakup berbagai jenis pengujian material, di antaranya: kuat tekan beton (silinder, kubus, dan inti pengeboran), paving block, kadar aspal, kepadatan campuran aspal, serta analisis agregat kasar dan halus.
“Laboratorium ini terbuka untuk umum, termasuk sektor swasta. Setiap parameter pengujian dikenakan tarif sesuai Perda No. 10 Tahun 2023,” terang Fransiska.

Masyarakat yang ingin melakukan pengujian dapat datang langsung maupun mendaftar secara online. Lokasi laboratorium berada di Komplek Perkantoran Lengkong Wetan, Jalan Promoter, BSD, Kecamatan Serpong. Pelayanan dibuka setiap hari kerja pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. (ADV)



















Discussion about this post