Bandung – Stamina cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin patut diacungi jempol. Betapa tidak, usai mengikuti debat perdana capres-cawapres di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis (17/1), Kiai Ma’ruf langsung menghadiri beberapa acara keesokan harinya.
Kemarin, mantan Rais Aam PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) itu menghadiri acara ngopi bareng bersama masyarakat dan santri di Kota Tangerang, Banten. Selang sehari Kiai Ma’ruf sudah berada di Bandung, Jawa Barat.
Di Bandung, Kiai Ma’ruf akan menghadiri beberapa agenda. Di antaranya, Silaturahmi Para Tokoh Masyarakat Sunda yang digelar di Hotel Horizon, Bandung.
Dalam acara ini, Kiai Ma’ruf dianugrahi sebagai tokoh sesepuh Pasundan. ”Saya dan keluarga senang karena diangugrahi sebagai tokoh sesepuh Pasundan. Karena saya memang ada keturunan pasundan,” kata Kiai Ma’ruf Amin.
Lebih lanjut Kiai Ma’ruf mengungkapkan, penganugrahan ini sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Pasundan. Itu artinya, masyarakat Pasundan kini kembali mempunyai tokoh nasional.
”Ini juga bentuk penghormatan Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) kepada masyarakat Pasundan. Karena memilih saya (keturunan Pasundan) calon wakil presiden,” sambungnya.
Usai bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Sunda, Kiai Ma’ruf akan menghadiri grand launching kedai Kopi Abah sekaligus mendeklarasikan Gerakan Nasional Indonesia Tolak Hoaks (Ganas ITH).
Belum selesai di situ, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, akan menghadiri gerakan sejuta sarung di Pondok Pesantren Baitul Arqam, Ranca Ekek, Kabupaten Bandung.
Setelah seharian di Bandung, Kiai Ma’ruf Amin mengagendakan terbang ke Jawa Timur untuk menghadiri Isthigotsah Kubro dan Ijazahan Kubro di Stadion Menak Sopal, Trenggalek.
Discussion about this post