TANGERANG, WT – Serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang kapan saja dan menunjukan gejala yang sangat minim.
Pada akhirnya, ini membuat serangan jantung menjadi sulit untuk dideteksi tanda serta gejalanya sebelum akhirnya menyerang Anda. Namun, dengan seringnya muncul kasus serangan jantung membuat orang kadang berspekulasi akan gejala yang bisa menjadi tanda dari serangan jantung.
Dokter Spesialis Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Intervensi Jantung Eka Hospital Pekanbaru, dr. Muhammad Hatta, Sp.JP (K), FIHA mengatakan, dari banyaknya variasi gejala serangan jantung, keringat dingin dan megap-megap (bernapas tersendat-sendat seperti orang yang kehabisan napas) menjadi salah satu spekulasi yang sering masyarakat temui.
Apakah hal itu benar? Jawabannya belum tentu. Meski bisa menyebabkan keringat dingin dan megap-megap, serangan jantung bisa menunjukan gejala yang bervariasi sehingga akan sulit untuk mendeteksi tanpa pemeriksaan secara medis.
Apa Penyebab Serangan Jantung
Serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang tergolong sebagai silent killer dan menjadi penyakit paling mematikan di dunia menurut WHO. Ini dikarenakan serangan jantung seringkali menyerang pada saat yang tidak terduga dan tidak sedikit juga dari penderita penyakit ini terlambat untuk mendapatkan pertolongan.
Serangan jantung disebabkan karena adanya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah terhambat. Apabila darah tidak mengalir dengan baik, maka dapat menyebabkan jantung kekurangan asupan darah sehingga terjadi kerusakan otot jantung.
Faktor Pemicu Serangan Jantung
Ada beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya serangan jantung, baik itu karena alasan medis maupun faktor gaya hidup yang tidak sehat, diantaranya:
● Usia
● Sering konsumsi makanan tinggi lemak
● Jarang berolahraga
● Obesitas
● Tekanan darah tinggi
● Keturunan atau genetik
● Stres
Apakah Benar Keringat Dingin Tanda Serangan Jantung?
Serangan jantung merupakan penyakit yang sangat fatal, sehingga penanganan pertama akan sangat berperan penting dalam keselamatan nyawa Anda. Tanda-tanda dari serangan jantung bervariatif dan tidak selalu menunjukan suatu gejala yang sama pada setiap orang, seperti contoh keringat dingin dan megap-megap.
Keringat dingin yang disertai dengan gejala lain seperti sesak napas atau dada sakit bisa menjadi salah satu tanda bahwa Anda akan mengalami serangan jantung. Ini dikarenakan keringat dingin merupakan hasil reaksi tubuh dari jantung yang mengalami kesulitan untuk mengalirkan darah dari penyempitan pembuluh darah, sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk memompa darah.
Ketika jantung tak dapat memompa cukup darah yang kaya oksigen ke tubuh, maka ini juga dapat menyebabkan tubuh bereaksi dengan rasa sesak dan membuat napas menjadi megap-megap akibat berkurangnya kadar oksigen dalam tubuh. Reaksi-reaksi ini bisa terjadi dalam jangka waktu panjang maupun pendek, bergantung dari tingkat keparahan kondisi jantung Anda.
Selain itu, ada beberapa tanda-tanda serangan jantung lainnya yang bisa Anda waspadai:
● Kelelahan mendadak
● Pusing dan mual
● Sensasi panas terbakar di area dada
● Rasa sakit yang menjalar ke leher hingga tangan
Pertolongan Pertama yang Tepat Saat Serangan Jantung
Jika Anda menemukan seseorang di dekat Anda menunjukan gejala-gejala serangan jantung, maka jangan panik dan segera siapkan diri Anda untuk menolong korban. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu coba dapatkan respon dari korban dengan memanggil korban berkali-kali dan menepuk pipi korban. Jika korban masih dapat merespon maka segera tempatkan mereka di posisi nyaman dan segera hubungi bantuan medis selagi memantau kondisi dan gejala korban.
Namun jika korban tidak responsif maka segera minta bantuan orang lain untuk menghubungi bantuan, segera cek nadi juga napas korban. Jika tidak ada tanda-tanda denyut nadi atau pernapasan, maka segera lakukan teknik bantuan hidup dasar (BHD) dengan kompresi dada korban sebanyak 30 kali. Panggil bantuan terlebih dahulu sebelum melakukan BHD pada korban jika Anda seorang diri. Lakukan BHD hingga korban sadar atau pada saat bantuan datang, istirahatkan diri jika Anda kelelahan saat melakukan BHD dan minta orang lain menggantikan Anda untuk membantu korban jika memungkinkan.
Monitor selalu perkembangan kondisi korban untuk menjelaskan gejala-gejala yang dialaminya kepada petugas kesehatan begitu mereka sampai, dengan itu mereka bisa segera melakukan tindakan yang sesuai. Pertolongan serangan jantung bisa dilakukan oleh dokter di rumah sakit dengan diberikan obat atau operasi pemasangan ring jantung untuk mengurangi gejala yang dirasakan.
Bagaimana kita bisa menurunkan risikonya?
Serangan jantung merupakan penyakit yang memiliki risiko fatal yang tinggi, namun bukan berarti tidak bisa kita turunkan risikonya. Gaya hidup sehat adalah kunci utama dalam menurunkan risiko Anda dari serangan jantung, berikut beberapa contohnya:
● Mulai menerapkan diet sehat
● Berhenti merokok
● Mengurangi asupan minuman beralkohol
● Rutin memeriksa kadar kolesterol
● Rutin berolahraga (min. 150 menit/minggu)
Itu beberapa informasi terkait serangan jantung yang bisa Anda waspadai. Mari sama-sama hindari risiko serangan jantung untuk peluang hidup dan masa depan yang lebih cerah. Anda bisa memulai program bersama dokter dengan memeriksa kadar LDL kolesterol, trigliserida, hingga kadar gula darah untuk bisa melacak kesehatan Anda.
Eka Hospital memiliki program medical check up dimana Anda dapat memeriksakan kesehatan secara rutin dengan penawaran menarik. Eka Hospital juga dilengkapi dengan pusat terpadu jantung dan pembuluh darah bernama MYcardia untuk menangani berbagai macam kasus gangguan jantung dan pembuluh darah mulai dari yang ringan hingga berat. (RLS)
Discussion about this post