TANGERANG-Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang dipersiapkan sebagai desa wisata kuliner di wilayah utara Tangerang Banten.
Desa Kayu Bongkok memiliki potensi yang kaya akan alam, keasrian baik dari segi lingkungan yang bersih juga hijau. Petani adalah salah satu mata pencaharian penduduk Desa Kayu Bongkok sehingga desa tersebut masih banyak persawahan dan saluran irigasi yang berasal dari sungai Cisadane.
Begitu juga budaya adat istiadatnya yang masih kental, sehingga membuat keaslian desanya tetap terjaga ditunjang juga kerukunan antar warga yang masih desa wisata.
Camat Sepatan Kabupaten Tangerang, Dadang Sudrajat mengatakan pihaknya akan berencana membangun wisata kuliner di Desa Kayu Bongkok.
Menurut Dadang, adanya wisata kuliner di lihat dari potensi Desa Kayu Bongkok yang ada di Kecamatan Sepatan, ia juga sudah meminta kepala desa nya untuk terus mengembangkan potensi desa Kayu Bongkok.
“Desa Kayu Bongkok akan kita jadiin wisata kuliner, saya juga sudah sampaikan ke kadesnya supaya program ini terus jalan,” ucapnya.
Dadang lanjutkan, wisata kuliner yang akan dibangun mengambil suasana pedesaan yang nantinya akan lebih diminati para pengunjung dari berbagai wilayah sekitar ibu kota Jakarta dan Banten.
“Kalau wisata di kota orang sudah banyak jenuh, kita akan ambil suasana desa, biar terlihat persawahan ada air yang ngalir, jadi perkampungan yang asri, suasana seperti ini yang banyak dikujungi wisata trrutama kaum milinea,” ujar Dadang.
Saat ini diakui Dadang yang juga menjabat sebagai Seketaris Kwartir cabang Pramuka Kabupaten Tangerang salah satu upaya mewujudkan Desa Kayu Bongkok sebagai desa yang nyaman adalah pada akses dan fasilitas ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di taman dan juga fasilitas lingkungan yang sudah di bangun saat program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) atau lomba P2WKSS tingkat Provinsi Banten tahun lalu.
“Yang sudah di bangun di Desa Kayu Bongkok saat program P2WKSS harus tetap dijaga dan dirawat baik fasilitas lingkungan, agropolitan dan lainnya,” ujarnya.
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar menyampaikan Desa Kayu Bongkok memilki potensi untuk dikembangkan wisata kuliner karena alamnya sangat mendukung bahkan Pemkab Tangerang sudah membangun Desa Kayu Bongkok sejak program P2WKSS Tingkat Provinsi Banten tahun 2019. Desai ini perlu dikembangkan sebagai desa wisata, saat ini kaum milinea banyak mengujungi tempat wisata yang bernuasa alam.
“Anak milenia sekarang banyak mencari tempat selfie yang bernuansa alam yang asri,” kata Zaki. (RAY)
Discussion about this post