TANGERANG, WT – Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Hermawan, yang melakukan pemantauan langsung di pasar tradisional Kota Tangerang, memastikan bahwa harga pangan dan produk olahan di kota tersebut tetap stabil dan aman.
“Seperti daging seharga Rp135 ribu, telur Rp26 ribu, dan ayam Rp35 ribu. Harga-harga ini masih dalam kondisi yang aman dan tidak menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan. Ketersediaan barang di pasar juga terpantau cukup dan aman,” ungkap Hermawan setelah melakukan inspeksi harga pangan di pasar-pasar Kota Tangerang pada Jumat, (31/1/12025).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tangerang atas kerja sama yang baik dalam menjaga stabilitas pangan di kota tersebut. “Kami berharap semangat untuk menjaga kualitas pangan bagi masyarakat terus dijaga, agar seluruh warga Kota Tangerang dapat menikmati pangan berkualitas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Muhdorun, menjelaskan bahwa menjelang bulan Ramadan, Pemkot Tangerang akan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di 13 kecamatan. Dalam program ini, masyarakat dapat membeli beberapa bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, seperti beras SPHP 5 kg seharga Rp57.500, beras Sylp Super 5 kg seharga Rp70.000, serta Beras Sentra Ramos 5 kg dengan harga Rp70.000.
Selain itu, beberapa bahan pangan lainnya yang juga ditawarkan dengan harga lebih murah antara lain Raja Gula 1 kg seharga Rp17.500, gula maniskita 1 kg Rp17.500, MinyakKita Premium 1 liter Rp17.000, dan Terigu Tulip 1 kg Rp11.000. Tersedia juga paket bahan pokok seperti beras SPHP, minyak, dan gula dengan harga Rp91.000, serta paket beras premium, minyak, dan gula seharga Rp104.000. Berbagai pilihan frozen food juga tersedia dengan harga mulai Rp15.000 hingga Rp30.000.
“Harga-harga ini jelas lebih murah dibandingkan dengan harga pasar pada umumnya. Ini tentu kabar baik untuk ibu-ibu yang mempersiapkan kebutuhan dapur selama bulan puasa. Kami mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti informasi terbaru mengenai program ini melalui media sosial resmi Pemkot Tangerang,” tutup Muhdorun. (KEY)
Discussion about this post