TANGERANG, WT – Calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 2, Intan Nurul Hikmah, mengungkapkan banyaknya keluhan dari masyarakat terkait maraknya truk tanah yang melanggar jam operasional dan praktik pungutan liar (pungli) di sekolah negeri.
Pernyataan tersebut disampaikan Intan saat melakukan kunjungan ke warga di Perumahan Nuansa Mekar Sari, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang pada Minggu, (27/10/2024).
“Selain kemacetan, saya sering mendengar keluhan tentang mobil truk tanah yang melanggar jam operasional dan berkendara dengan sangat cepat,” tambahnya dihadapan ratusan warga.
Intan menegaskan masalah truk tanah akan menjadi salah satu fokus utama yang akan ditangani oleh pasangan Maesyal-Intan jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tangerang. Ia juga telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas pelanggaran tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres untuk menindak tegas truk yang melanggar jam operasional. Ini adalah langkah yang harus diambil,” ujarnya.
Selain itu, jika terpilih dalam Pilkada 2024, Maesyal-Intan berkomitmen untuk memberantas pungutan liar di sekolah negeri. Intan menekankan pentingnya menindak oknum yang meminta uang kepada orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya.
“Siapa pun yang berani meminta uang untuk masuk sekolah negeri, akan kami berhentikan. Pemerintah harus tegas. Tidak seharusnya ada biaya jutaan untuk masuk SMP negeri, karena seharusnya gratis,” tegasnya. (RIK)
Discussion about this post