TANGERANG, WT – Esri Indonesia mengumumkan keberhasilan implementasi teknologi geospasial canggih bernama ArcGIS di sejumlah provinsi dan kota utama di Indonesia. Teknologi ini telah dimanfaatkan oleh pemerintah daerah di DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Timur, dan Batam, sebagai langkah penting untuk meningkatkan tata kelola, pelayanan publik, serta pengambilan keputusan berbasis data.
Ronald Adrianta, Head of Sales Enterprise Business di Esri Indonesia, menjelaskan bahwa solusi ArcGIS for Local Government menyediakan platform komprehensif untuk mengelola informasi geospasial. Hal ini memungkinkan pemerintah daerah memaksimalkan potensi data lokasi untuk berbagai kebutuhan strategis.
Beberapa fitur unggulan dari ArcGIS antara lain:
SITARU: Sistem Informasi Tata Ruang yang mempermudah akses data zonasi dan perencanaan tata ruang.
SIGINFRAS: Sistem Informasi Geografis Infrastruktur untuk memantau perkembangan infrastruktur secara transparan.
SJPDATA: Portal Satu Data yang meningkatkan kolaborasi antarinstansi dan keterlibatan masyarakat.
SIMPEDA: Sistem Informasi Manajemen Pendapatan Daerah yang memvisualisasikan data pajak dan retribusi untuk mengoptimalkan pendapatan.
Digital Twin: Teknologi yang menghadirkan representasi 3D kondisi perkotaan untuk mendukung inisiatif kota cerdas.
“Tujuan kami adalah memberdayakan pemerintah daerah untuk memanfaatkan data geospasial secara efektif, sehingga tata kelola menjadi lebih baik, transparan, dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Ronald.
Beberapa pemerintah daerah telah merasakan dampak nyata dari teknologi ini. DKI Jakarta menggunakan JAKARTA SATU untuk mengintegrasikan data spasial, menyederhanakan administrasi, dan meningkatkan pelayanan publik. Jawa Barat memanfaatkan SIGINVES untuk memberikan wawasan kepada investor mengenai peluang investasi di wilayahnya.
Teknologi ini mendukung berbagai inisiatif strategis seperti perencanaan kota, respons bencana, pengelolaan lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan, sesuai dengan Jaringan Informasi Geospasial Nasional berdasarkan Peraturan Presiden No. 27 Tahun 2014.
Ronald menegaskan keberhasilan implementasi ArcGIS di berbagai daerah menunjukkan fleksibilitas dan skalabilitas teknologi ini. “Baik untuk perencanaan kota, penanganan bencana alam, keberlanjutan, atau pemantauan infrastruktur, ArcGIS menawarkan solusi efektif untuk berbagai tantangan pemerintah daerah,” tandasnya.
Esri Indonesia optimis bahwa inovasi ini akan terus membawa perubahan positif dalam tata kelola pemerintahan dan kehidupan masyarakat. (FEB)
Discussion about this post