TANGERANG, WT – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, memaparkan visi, misi, serta program unggulan untuk pembangunan berkelanjutan Kabupaten Tangerang dalam Debat Kedua Pilbup Tangerang 2024. Acara yang berlangsung pada Minggu, 10 November 2024, ini mengangkat tema “Inovasi Pembangunan Daerah Berkelanjutan yang Terintegrasi, Inklusif, dan Berwawasan NKRI.”
Dalam debat tersebut, Maesyal dan Intan menyampaikan visi mereka untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing. “Visi kami adalah terwujudnya masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing,” ujar Maesyal.
Untuk mencapai visi tersebut, pasangan ini telah merumuskan lima misi melalui program: Tata Kelola Pemerintahan Sejahtera (PRIMA), Perekonomian Sejahtera (Prospek), Kesehatan Sejahtera (Tunas), Pendidikan Sejahtera (Setara), serta Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Sejahtera (Selaras).
Pada program *Prospek*, mereka berfokus pada peningkatan layanan publik dengan menghadirkan Balai Latihan Kerja (BLK) keliling, pelatihan teknologi informasi, dan bahasa, serta membangun Mal Pelayanan Publik dan digitalisasi sistem pemerintahan.
Program *Setara* bertujuan mendukung UMKM, meningkatkan pendapatan daerah melalui investasi, dan memperhatikan hak masyarakat adat, termasuk pembebasan PBB bagi masyarakat miskin pedesaan dan lahan pertanian adat.
Di bidang kesehatan, melalui program *Tunas*, pasangan ini mengusulkan penguatan layanan posyandu, sistem dokter keliling, penanganan gizi buruk, pengadaan ambulans di 246 desa dan 28 kelurahan, serta pembangunan fasilitas sanitasi.
Untuk sektor pendidikan, Maesyal-Intan merencanakan pembangunan ruang kelas dan sekolah baru, serta menjamin pendidikan gratis di SD dan SMP swasta bagi masyarakat kurang mampu. “Kami juga berencana memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi,” kata Intan.
Terakhir, pada program *Selaras*, mereka mengusulkan pengembangan ekowisata, revitalisasi TPA dan TPST, pembangunan ruang terbuka hijau (RTH), serta penyediaan area pejalan kaki di setiap kecamatan.
Maesyal menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, swasta, media, dan akademisi adalah kunci untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang yang lebih baik. “Dengan sinergi ini, kami optimistis visi dan misi ini akan terlaksana,” tutup Maesyal. (RIK)
Discussion about this post