• Tentang Kami
  • Contact
Rabu, 21 Mei 2025
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Tangerang
No Result
View All Result
Home Tangerang

Berkarya dari Balik Jeruji Besi LP Wanita Tangerang, Hasil Karya Dipamerkan hingga ke Negeri Gajah Putih

Oleh: wartatangerang.com
Selasa, 15 Januari 2019 / 13:55 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

Karya mereka sering dipamerkan. Baik di level lokal hingga internasional. Sebagian besar kerajinan tangan. Ada yang berbentuk tas, sulaman, ada juga vas bunga. Namun siapa sangka, karya tersebut dibuat dari balik jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas I Tangerang.

KHANIF LUTFI-Tangerang

READ ALSO

Polres Metro Tangerang Kota Bakal Punya Gedung Parkir 4 Lantai

Pemkab Tangerang Mulai Seleksi Lima Kursi Kepala Dinas yang Kosong

Suara mesin jahit terdengar cukup nyaring. Ada sekitar lima yang sedang dioperasikan. Sisanya, sedang ditinggal empunya. Mungkin sedang istirahat atau mungkin ke toilet. Yang duduk di balik mesin, bukan cuma orang Indonesia, ada juga sebagian turis. Saat wartawan Fajar Indonesia Network datang. Sebagian besar tertunduk. Menghindari kontak mata. Bahkan beberapa kali menolak untuk difoto. Tapi lambat laun suasana makin cair. Beberapa dari mereka mulai bertanya identitas si pewarta.

Semuanya kaum hawa. Pasti saja. Karena mereka merupakan penghuni Lapas Wanita Kelas I Tangerang. Mereka sedang menjalani masa hukuman. Kasusnya beragam. Ada yang karena narkoba, kriminal umum, juga yang karena korupsi. Masa tahanannya juga tak sama. Tapi, mereka sudah terlihat tegar menjalani masa hukumannya. Salah satu narapidana yang menyebut dirinya Hana mengaku sudah menjalani masa hukuman 18 bulan. Baru setengahnya ia jalani. Setiap hari, ia selalu pergi ke ruangan berisi mesin jahit tersebut. Dari pagi, sampai sore. Tak lupa ikut apel yang rutin di gelar siang hari.

Hana bercerita, awalnya sangat awam dengan mesin jahit. Ia mulai diajarkan teman satu selnya mengoperasikan mesin dengan penggerak motor listrik tersebut. “Awalnya kagok, tapi lama-lama saya suka. Bahkan saya juga bikin pola sendiri,” katanya, Sabtu (12/1). Kini Hana telah menemukan jati dirinya. Dia ternyata mampu mengenal jenis kain dan bahan untuk kebaya. Termasuk membuat pola membuat gaun. “Saya sudah belajar dan saya ternyata mampu,” ujarnya.

Setengah jam berlalu. Pola jahitan seragam sekolah dasar mulai jadi di atas mesin jahit. Bahan kain yang dipakainya TC dacron. Bahannya memang tebal dan memiliki ukuran pori yang sedang. Cocok bagi para siswa sekolahan yang terletak di dataran tinggi untuk membantu mengurangi hawa dingin. “Ini rencananya buat cucu saya di Malang,” katanya. Bagi Hana, menjahit bukan sekadar perintah. Melainkan lebih dari itu, kegiatan merenda dan membuat pakaian adalah caranya membunuh kebosanan. Ia ingin mengalihkan bayang-bayang buruknya yang kini hanya tinggal penyesalan.

“Kita sedang tertekan di sini, mending begini lah daripada duduk tidur dan bengong,” jawabnya. Perbincangan kemudian terpotong setelah ruang prakarya dikunjungi Kalapas Herlin Candrawati. Sang kalapas mulai bercerita bahwa tidak semua napi wanita suka berkarya. Ada juga yang menjalani masa hukuman dengan ngobrol. Ada yang menghabiskan waktu dengan membaca buku dan beribadah.

“Semuanya sama. Tidak kami beda-bedakan. Ini masalah kesukaan saja. Kalau suka salon, kami sediakan. Kalau suka menjahit kami fasilitasi, kalau mau musik kami juga punya tim angklung,” kata Herlin sambil menunjukkan beberapa karya anak didiknya. Ia mengaku karya para narapidana itu sering dipamerkan dalam beberapa kesempatan. Seperti pameran seni di JCC Senayan Jakarta, sampai pameran internasional di Negeri Gajah Putih (Thailand). Ada juga pengunjung yang membelinya. Begitu juga dari seni musik. Tak jarang para narapidana tersebut diboyong untuk tampil dalam berbagai kesempatan. Tapi tentu saja, dalam pengawasan yang sangat ketat.

Yang suka menari, ada juga komunitasnya. Mereka juga ikut tampil jika ada panggilan. Ciri khasnya, tari rampak bedug. Tari khas Banten. Sambil berkeliling, Herlin melanjutkan bercerita. Semua fasilitas yang ada di dalam Lapas bukan tanpa tujuan. “Ketika mereka keluar nanti, mereka sudah mempunyai keterampilan. Sebab tak jarang, mereka yang keluar justru bingung. Karena tidak ada kesibukan seperti di dalam lapas,” ungkapnya.

Selain itu, keterampilan yang mereka dapatkan di dalam lapas juga bisa untuk mencukupi ekonomi keluarga. Karena mayoritas narapidana sudah berstatus janda. Kebanyakan mereka diceraikan suaminya. Mungkin karena tidak bisa lagi memenuhi syahwat sang suami. Tak terasa, kami sidah menuju pintu keluar. Sambil berpamitan, Herlin mengantarkan sampai pintu gerbang. Mengucapkan terima kasih atas kunjungan kami. Melihat dan mendengarkan kisah para wanita tersebut membuat kita berpikir, ternyata bekerja dan menghasilkan karya ternyata jalan satu-satunya mereka bertahan dari kewarasan. Dengan keindahan, mereka bisa mengalun harapan di kemudian hari. (*)

Source

Temukan berita terkini Wartatangerang.com di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang*

Previous Post

Berseragam PNS Keluyuran di Mal, Satpol PP Ciduk 4 Pegawai

Next Post

Bersama Istri Muda Mencuri di Rumah Mewah

Related Posts

Polres Metro Tangerang Kota Bakal Punya Gedung Parkir 4 Lantai
Kota Tangerang

Polres Metro Tangerang Kota Bakal Punya Gedung Parkir 4 Lantai

Oleh: Rizki
Rabu, 21 Mei 2025 / 17:12 WIB
Pemkab Tangerang Mulai Seleksi Lima Kursi Kepala Dinas yang Kosong
Kabupaten Tangerang

Pemkab Tangerang Mulai Seleksi Lima Kursi Kepala Dinas yang Kosong

Oleh: Rizki
Rabu, 21 Mei 2025 / 16:53 WIB
Bupati Maesyal: Pendidik Berperan Penting Bentuk Generasi Berakhlak
Kabupaten Tangerang

Bupati Maesyal: Pendidik Berperan Penting Bentuk Generasi Berakhlak

Oleh: Rizki
Rabu, 21 Mei 2025 / 16:49 WIB
Desa Panongan Jadi Percontohan Nasional Bumdes Pengelola Dapur SPPG
Kabupaten Tangerang

Desa Panongan Jadi Percontohan Nasional Bumdes Pengelola Dapur SPPG

Oleh: Rizki
Rabu, 21 Mei 2025 / 11:30 WIB
Tak Kantongi Izin PBG , Satpol PP  Kota Tangerang Segel Proyek BTS Ilegal Milik PT Gihon
Kota Tangerang

Tak Kantongi Izin PBG , Satpol PP Kota Tangerang Segel Proyek BTS Ilegal Milik PT Gihon

Oleh: Rizki
Selasa, 20 Mei 2025 / 11:06 WIB
Disomasi Pengacara Terduga Pelaku Pelecehan, SMK Waskito: Kami Serahkan Proses Hukum ke Pihak Berwajib
Kota Tangsel

Disomasi Pengacara Terduga Pelaku Pelecehan, SMK Waskito: Kami Serahkan Proses Hukum ke Pihak Berwajib

Oleh: Rizki
Jumat, 16 Mei 2025 / 14:20 WIB
Next Post
Bersama Istri Muda Mencuri di Rumah Mewah

Bersama Istri Muda Mencuri di Rumah Mewah

Discussion about this post




WARTA TERKINI

XLSMART Gandeng Huawei dan ZTE untuk Perkuat Jaringan dan SDM Digital

XLSMART Gandeng Huawei dan ZTE untuk Perkuat Jaringan dan SDM Digital

Rabu, 21 Mei 2025 / 17:14 WIB
Polres Metro Tangerang Kota Bakal Punya Gedung Parkir 4 Lantai

Polres Metro Tangerang Kota Bakal Punya Gedung Parkir 4 Lantai

Rabu, 21 Mei 2025 / 17:12 WIB
Imran Nahumarury Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Liga 1

Imran Nahumarury Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Liga 1

Rabu, 21 Mei 2025 / 16:59 WIB
Pemkab Tangerang Mulai Seleksi Lima Kursi Kepala Dinas yang Kosong

Pemkab Tangerang Mulai Seleksi Lima Kursi Kepala Dinas yang Kosong

Rabu, 21 Mei 2025 / 16:53 WIB
Bupati Maesyal: Pendidik Berperan Penting Bentuk Generasi Berakhlak

Bupati Maesyal: Pendidik Berperan Penting Bentuk Generasi Berakhlak

Rabu, 21 Mei 2025 / 16:49 WIB
Pilihan Fudgy Brownies dengan Cita Rasa Premium dengan Harga Terjangkau Ada di Hanum Desert

Pilihan Fudgy Brownies dengan Cita Rasa Premium dengan Harga Terjangkau Ada di Hanum Desert

Rabu, 21 Mei 2025 / 16:46 WIB
Bethsaida Hospital Hadirkan Layanan Diagnosis Prenatal Terpadu untuk Calon Orang Tua

Bethsaida Hospital Hadirkan Layanan Diagnosis Prenatal Terpadu untuk Calon Orang Tua

Rabu, 21 Mei 2025 / 11:48 WIB
Takluk dari Borneo FC, Coach Fabio Lefundes Soroti Penyelesaian Akhir

Fabio Lefundes Optimistis Persita Tutup Musim dengan Hasil Positif

Rabu, 21 Mei 2025 / 11:39 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact
Seedbacklink

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang