TANGSEL – Komunitas motor gede Bintaro B’brothers atau B’brothers menggelar santunan anak yatim dan bagikan takjil ke masyarakat di Serpong Utara, Kota Tangsel.
Ketua Umum B’Brothers, Abraham Busro mengatakan, sebelum memberikan santunan, diadakan doa bersama atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
“Kita mendoakan atas terjadinya musibah nasional KRI Nanggala-402. Mudah-mudahan semua awak kapal diterima di sisi Allah SWT. Dan kami juga berdoa agar apa yang dicita-citakan bangsa Indonesia bisa tercapai,” katanya, Senin, (3/4/2021).
Usai doa bersama dan santunan, B’Brothers membagikan takjil dan masker hingga melakukan swab antigen. Dengan kegiatan ini pihaknya ingin menunjukan jika komunitas moge tidak melulu dikenal sikap arogannya.
“Kita motor besar itu bukan hanya main motor saja, tapi ada wujud kepedulian sosial terhadap sesama masyarakat. Tiap tahun kita lakukan seperti ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapusdiklantas Mabes Polri, Kombes Djhoni Hendra mengaku turut berduka atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala. Rasa empati itu ditunjukkan dengan bersama-sama menggelar doa bagi para awak kapal selam maupun keluarga yang ditinggalkan.
“Kita semua berdoa agar baik awaknya, ataupun keluarga yang ditinggalkan diberi tempat terbaik dan diberi ketabahan,” jelas Djhoni.
Djoni pun mengapresiasi rangkaian kegiatan sosial oleh para pengendara Moge B’Brothers, karena kesadaran berbagi itu harus dilestarikan terlebih saat ini dalam masa pandemi covid-19.
“Ini luar biasa, komunitas B’Brothers tidak pernah tinggal diam di bulan suci yang penuh berkah ini untuk saling berbagi. Makna yang dikutip adalah bagaimana kita dapat merasakan kondisi yang dirasakan orang-orang yang tidak mampu,” tutupnya. (PHD)
Discussion about this post