TANGERANG, WT – Kota Tangerang kembali bersiap menggelar salah satu perayaan budaya terbesar di wilayahnya. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) memastikan Festival Budaya 2025 akan berlangsung pada 5–7 Desember 2025 di Metropolis Town Square. Tahun ini, rangkaian acara dijanjikan hadir lebih meriah dan interaktif dibanding penyelenggaraan sebelumnya.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Boyke Urif Hermawan, menjelaskan festival tahun ini melibatkan lebih banyak komunitas, pelaku seni, dan masyarakat. Menurutnya, langkah tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat pelestarian budaya serta menegaskan identitas Kota Tangerang sebagai kota yang multikultural. “Festival Budaya menampilkan beragam sajian kebudayaan, perlombaan tingkat nasional, hiburan, pelayanan publik, UMKM, dan berbagai kegiatan lainnya,” ujar Boyke pada Senin, (24/11/2025).
Rangkaian acara pendukung telah dimulai sebelum puncak festival, termasuk diskusi budaya, pelatihan, serta pertunjukan seni yang membuka ruang kreativitas bagi para pegiat kebudayaan di Kota Tangerang. Kegiatan pra-event ini menjadi pemanasan menuju kemeriahan utama pada awal Desember nanti.
Memasuki hari pelaksanaan, festival akan menghadirkan delapan kategori lomba seni tingkat nasional dengan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah. Lomba yang dipertandingkan terdiri dari barongsai tradisional, kasidah, tari kreasi tradisional, palang pintu, aransemen lagu Betawi atau gambang kromong modern, solo vokal, melukis, serta fesyen kebaya kreasi. Peserta dari berbagai daerah di Indonesia dijadwalkan hadir untuk berkompetisi.
Selain kompetisi, festival juga menyajikan berbagai penampilan budaya yang diprediksi menjadi daya tarik utama pengunjung. Tampilkan di antaranya gambang kromong, rampak bedug, drum lights percussion, tanjidor, orkes gambus, ansambel tehyan, angklung, hingga penampilan angklung miks rampak bedug binaan Lapas Tangerang. Keseniannya diperkuat dengan hadirnya Reog Ponorogo, seni tradisi Bali, ansambel biola, paduan suara, barongsai, tarian tradisional, serta kirab budaya dari komunitas lokal.
Pada bidang hiburan, sejumlah grup musik seperti Sejedewe, SRO, dan Polres Band akan meramaikan panggung. Hari pertama festival semakin spesial berkat kehadiran D’Masiv sebagai bintang utama, disusul penampilan Rico Ceper dan Jiung yang membawa nuansa musik modern bercorak Betawi.
Boyke menambahkan bahwa Festival Budaya 2025 juga menjadi sarana memperkuat layanan publik dan pemberdayaan UMKM. Tahun ini, Disbudpar menghadirkan komunitas Food Truck untuk mendukung geliat kuliner kreatif dan memberikan pengalaman berbeda bagi para pengunjung. “Festival ini menjadi ruang bagi pelayanan publik dan pelaku UMKM untuk semakin dekat dengan masyarakat,” tutupnya. (KEY)



















Discussion about this post