TANGERANG, WT – Dalam upaya berkelanjutan mendukung kesehatan dan perkembangan optimal anak Indonesia, jaringan ritel Alfamidi, menggandeng Sari Husada Mahardhika (SGM), sukses menyelenggarakan Program Edukasi Keluarga Balita di 46 lokasi gerai Alfamidi yang tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia sepanjang tahun 2025. Inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) ini berhasil menjangkau ribuan keluarga dengan fokus pada ibu dan anak.
Program edukatif dan kesehatan ini menawarkan serangkaian layanan esensial, antara lain imunisasi, distribusi vitamin, pemeriksaan antropometri (pengukuran tinggi, berat badan, dan lingkar kepala anak), serta pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi. Semua layanan ini bertujuan untuk memastikan pemenuhan nutrisi dan memantau tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
Salah satu sesi program ini telah dilaksanakan dengan sukses di halaman Gerai Alfamidi Legok, Kelurahan Cijantra, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, pada awal November 2025. Kegiatan tersebut menarik partisipasi aktif lebih dari 150 ibu yang antusias membawa balita mereka untuk diperiksa perkembangan kesehatannya, bekerja sama dengan kader-kader Posyandu setempat.
Corporate Communication Manager Alfamidi, Retriantina Marhendra, menyatakan komitmen perusahaannya. “Alfamidi berupaya menjadi bagian integral dari perjalanan tumbuh kembang generasi bangsa. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memperluas akses edukasi dan layanan kesehatan berkualitas hingga ke daerah-daerah,” ujar Retriantina.
Ia juga menekankan bahwa layanan dilakukan secara profesional. Secara keseluruhan, program Edukasi Keluarga Balita bersama SGM menargetkan lebih dari 6.900 penerima manfaat sepanjang tahun 2025. “Para ibu tidak perlu khawatir, karena sepanjang program, peserta ditangani langsung oleh tenaga kesehatan berkompeten dengan pelayanan maksimal,” ucapnya.
Apresiasi terhadap inisiatif ini datang dari sektor kesehatan. dr. Ghina Raudathul Jannah dari Puskesmas Pagedangan menilai kolaborasi antara Alfamidi dan Sari Husada sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan dasar yang lebih mudah dijangkau.
“Program seperti ini sangat bernilai, terutama bagi ibu dan anak, dalam meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pemantauan tumbuh kembang serta asupan gizi seimbang,” ungkap dr. Ghina.
Antusiasme juga dirasakan oleh peserta. Jihan, salah satu ibu yang hadir, menyampaikan kepuasannya. “Pelaksanaannya dekat dari rumah, saya juga dapat edukasi yang memperkaya wawasan, PMT yang beragam, dan kesempatan tebus murah produk susu SGM,” tuturnya.
Melalui sinergi kuat antara pihak swasta, lembaga komunitas seperti Posyandu, dan dukungan pemerintah daerah, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan layanan kesehatan masyarakat dan pusat edukasi penting bagi keluarga balita di Indonesia. (RIK)



















Discussion about this post