TANGERANG, WT – Pemkab Tangerang secara resmi meluncurkan Mobile Training Unit (MTU) Pelatihan Tata Busana melalui UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, didampingi oleh Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah di halaman Kantor Kecamatan Gunung Kaler, Rabu (4/6/2025).
Peluncuran MTU ini menjadi langkah strategis Pemkab Tangerang dalam memperluas akses pelatihan kerja, terutama bagi masyarakat di wilayah yang jauh dari pusat pelatihan, seperti Kecamatan Gunung Kaler.
“Ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mengembangkan dan memperluas program pelatihan kerja. Dengan hadirnya mobil pelatihan ini, masyarakat tidak lagi harus pergi ke Jayanti atau Kosambi untuk mendapatkan pelatihan,” ujar Bupati Maesyal Rasyid dalam sambutannya.
Beliau menambahkan bahwa layanan pelatihan melalui MTU akan mencakup pelatihan keterampilan tata busana dan otomotif. Program ini direncanakan berlangsung selama 20 hari kerja. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta juga akan mendapatkan bantuan berupa mesin jahit untuk mendukung praktik langsung dan mendorong usaha mandiri.
“Selain keterampilan, peserta juga akan memperoleh alat produksi, seperti mesin jahit. Harapannya, mereka bisa membuka usaha sendiri, yang nantinya berdampak positif pada perekonomian, mengurangi angka pengangguran, dan menekan kemiskinan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap program MTU ini dapat menjangkau berbagai kecamatan di Kabupaten Tangerang, sehingga menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di pelosok.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, menjelaskan bahwa program MTU merupakan bagian dari layanan “jemput bola” yang bertujuan mempermudah akses masyarakat terhadap pelatihan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan dapat mendaftar melalui kecamatan masing-masing secara manual, atau secara online melalui aplikasi yang sedang dikembangkan,” pungkasnya. (RIK)



















Discussion about this post