Wali Kota Tangerang Apresiasi Peran Ulama dalam Pembangunan Kesadaran Berbangsa

TANGERANG, WT – Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menekankan pentingnya peran alim ulama dan kiai dalam membangun kesadaran hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Sari Asih Karawaci, Kota Tangerang, Senin (17/3/2025).

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun kota ini. Dibutuhkan partisipasi masyarakat dan kebersamaan, terutama dari para alim ulama dan kiai yang senantiasa memberikan kesejukan serta meningkatkan kesadaran kita dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” ujar Sachrudin dalam acara yang turut dihadiri oleh Wali Kota Tangerang periode 2013-2023, Arief R. Wismansyah, serta penceramah Prof. Dr. Ustadz H. Abdul Somad.

Sachrudin juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ustadz Abdul Somad yang terus berkontribusi dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat.

“Seperti hari ini, saya menyampaikan apresiasi kepada Prof. Dr. Ustadz H. Abdul Somad yang senantiasa hadir dan memberikan ilmu kepada masyarakat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sachrudin yang hadir bersama Wakil Wali Kota Maryono, mengajak seluruh jamaah yang memadati masjid sejak waktu sahur untuk terus menjaga kebersamaan dan kerukunan guna mendukung pembangunan Kota Tangerang.

“Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Untuk itu, kebersamaan dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sachrudin mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkolaborasi demi kemajuan Kota Tangerang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan berkontribusi bagi Kota Tangerang,” sambungnya.

Terkait peringatan Nuzulul Quran, ia mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa bersyukur atas diturunkannya Al-Qur’an, yang telah menjadi pedoman kehidupan umat manusia.

“Al-Qur’an telah membawa kita dari kegelapan menuju cahaya. Semoga melalui peringatan ini, kita dapat menggali hikmah Al-Qur’an untuk kemajuan peradaban umat,” pungkasnya. (*)