TANGSEL, WT – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Tangerang Selatan tinggi. Salah satunya ada indikator angka harapan hidup.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat menghadiri Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Serpong, pada Senin (29/5/2023).
“Di Tangsel angka harapan hidup hampir 72 tahun artinya bahwa dengan harapan hidup yang cukup tinggi ini mengindikasikan bahwa masyarakat Tangsel ini kondisinya sehat walafiat sampai di masa tuanya banyak sekali masyarakat Tangsel yang beraktivitas,” katanya.
Kata Pilar, program Pemkot Tangsel di bidang kesehatan juga terus diberikan kepada seluruh masyarakat termasuk para lansia.
“Kita ada ngider sehat, kita siapkan sarana prasarana dan tenaga kesehatannya juga dilengkapi mulai dari posyandu, puskesmas hingga rumah sakit,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dr. Allin Hendalin mengatakan kegiatan peringatan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap para lansia.
“Lansia di Tangsel adalah potensi bangsa bukan menjadi beban siapapun,” ujarnya.
Apalagi berdasarkan penilaian kemandirian lansia dari 161.102 jiwa dilakukan kriteria A, B dan C. Dimana hasil dari penilaian tersebut sebanyak 91,06 persen termasuk kriteria A.
“Yang artinya lansia mandiri yang dalam kehidupan sehari-hari tidak memerlukan bantuan orang lain,” jelas Allin.
Kemudian kriteria B, sebanyak 8,89 persen yang artinya sebagian kegiatannya dibantu orang lain. Penilaian ini berdasarkan pengukuran bagaimana mereka melakukan kegiatan dasar seperti mandi, makan, berpakaian, dan berpindah tempat.
“Dan kriteria C sisanya, yang semua kegiatannya dibantu orang lain,” pungkas Allin. (RAY)



















Discussion about this post