TANGERANG – Hasil perolehan suara sementara pilkada serentak di Banten menunjukkan kemenangan para petahana. Penghitungan suara tersebut dilakukan oleh tim pasangan calon maupun lembaga survei melalui hitung cepat.
Para petahana dan pasangannya yang menang hitung cepat yakni pada Pilkada Kota Tangerang (Arief Wismansyah-Sachrudin), Kabupaten Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli) dan Kabupaten Lebak (Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi).
Di Pilkada Kota Tangerang, pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin unggul di semua kecamatan. Pasangan petahana ini memperoleh 85,62 persen suara. Sedangkan kotak kosong dipilih 14,38 persen suara. Angka ini diinput melalui real count tim pemenangan Arief-Sachrudin sampai pukul 21.05 WIB tadi malam.
Dari real count tersebut, perolehan suara sementara pasangan Arief-Sachrudin sebanyak 604.704 suara. Sementara perolehan suara kotak kosong sebanyak 101.532 suara. Perolehan suara pasangan ini tertinggi di Kecamatan Cipondoh sebanyak 70.117 suara. Dan, terendah di Kecamatan 29.846 suara. “Dengan hasil ini, warga Kota Tangerang masih memilih, mencintai dan memberikan amanah kepada kami untuk melanjutkan pembangunan di Kota Tangerang. Kota yang lebih maju dan sejahtera. Kini saatnya kita bersatu dan menjaga persatuan dan kesatuan pembangunan Kota Tangerang,” kata Arief di Pos Pemenangan, Jalan Sinar Hati Raya, Sukajadi, Karawaci, Kota Tangerang kemarin.
Dia tidak menghiraukan keunggulan kotak kosong di sejumlah wilayah. Baginya, itu adalah bukti nyata demokrasi di Kota Tangerang. “Pada hari ini perbedaan di antara masyarakat yang menggunakan hak pilih adalah rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Bagi seluruh masyarakat yang sudah memilih kami berdua, kami mengucapkan terima kasih,” katanya.
Pagi sebelumnnya, Arief melakukan sejumlah ritual khusus menghadapi pemilihan. Pantauan Tangerang Ekspres, pukul 08.00 WIB Arief menyempatkan dirinya melaksanakan salat Duha di Masjid Sari Asih Kota Tangerang. Usai salat, ia langsung menyambangi rumah orangtuanya di Jalan Imam Bonjol Gang Teladan 1 Nomor 38, Kecamatan Karawaci. Arief melakukan ritual sungkeman kepada kedua orangtuanya ditemani sang istri Aini Suci.
“Itu hanya cara saya untuk meminta doa kepada kedua orangtua. Karena tidak ada doa yang mujarab selain doa orangtua. Dengan ini saya juga sudah mewakafkan diri saya untuk Kota Tangerang. Terus maju untuk melanjutkan pembangunan Kota Tangerang yang lebih baik,” ungkap Arief.
Sementara di Pilkada Kabupaten Tangerang, pasangan calon tunggal Ahmed Zaki Iskandar – Mad Romli mengklaim menang dalam Pilkada Kabupaten Tangerang 2018. Berdasarkan hasil penghitungan cepat yang dilakukan tim pemenangannya, pasangan yang didukung Partai Golkar, PDI Perjuangan, PPP, Demokrat, PAN, Gerindra, Nasdem, PKB, Hanura, PKS, PBB, dan PKPI ini mendapat lebih dari 81 persen suara.
Juru bicara tim pemenangan Zaki-Romli, M Amud mengatakan, berdasarkan hitung cepat saksi di 4.513 TPS, data yang sudah masuk ke tim sebesar 70 persen lebih.
“Suara untuk pasangan calon Zaki-Romli itu mencapai lebih dari 81 persen. Angka ini masih bergerak terus. Kemenangan Zaki-Romli hampir terjadi di setiap TPS. Ini tanda yang positif,” kata Amud.
Pasangan Zaki-Romli unggul di beberapa kecamatan di Kabupaten Tangerang. Di Kecamatan Tigaraksa, pasangan Zaki-Romli mendapat 47.175 suara dari total suara sah sebanyak 56.879 suara. Kemudian di Kecamatan Jambe, Zaki-Romli unggul dengan perolehan 65.336 suara dari total suara sah 77.395. Di Kecamatan Pakuhaji, pasangan Zaki-Romli mendapat 42.770 suara dari total suara sah 48.577. Kemudian di Kecamatan Gunung Kaler mendapatkan 24.653 suara dari total suara 34.774, Kecamatan Sindang Jaya mendapat 28.498 suara dari total 54.400, dan di Kecamatan Pagedangan mendapatkan 32.198 suara dari total 58.785.
Kemenangan petahana berdasarkan hitung cepat juga terjadi di Pilkada Lebak. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi mengklaim kemenangan sebesar 75,94 persen dalam Pilkada Lebak 2018. Angka tersebut berdasarkan quick count alias hitung cepat 97 persen jumlah kecamatan di Kabupaten Lebak.
“Berdasarkan data yang masuk sudah 97 persen. Alhamdulillah melebihi target yakni 75,94 persen perolehan suara 481.985. Ini hasil data tabulasi suara basis data TPS by TPS,” kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Iti-Ade, Agus R Wisas saat konferensi pers di Sekretariat Pemenangan Iti-Ade, Rabu (27/6).
Meski sudah yakin menang, Agus mengaku pihaknya masih menunggu real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak. “Kita akan tunggu hasil resmi dari KPU,” kata Agus.
Calon Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Lebak. Ia mengakui tugas ke depan memimpin Lebak akan lebih berat di periode kedua kepemimpinannya. “Kita bersama membangun Lebak. Saya berharap tidak ada perbedaan di masyarakat Lebak,” kata Iti.
Komisioner KPU Kabupaten Lebak Ace Sumiarsa Ikhsan mengatakan, secara umum pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Lebak berjalan lancar. Ia mengungkapkan, saat ini form C1 dalam perjalanan dari TPS ke kecamatan untuk selanjutnya direkapitulasi dan dikirim ke KPU.
“Pantauan seluruh TPS melakukan pemilihan. Dan sekarang C1 sedang bergerak dari TPS ke kecamatan untuk diinput,” kata Ace saat dihubungi Tangerang Ekspres via telepon, Rabu malam.
Sementara pada Pilkada Kota Serang, Lembaga Survei Kebijakan Publik (LSKP) yang merupakan jaringan dari LSI Denny J.A. merilis hasil hitung cepat di salah satu Hotel Kota Serang kemarin. Dari hasil quick count paslon nomor urut 3 Syafrudin-Subadri Usuludin unggul dengan perbedaan cukup tipis, yaitu sebesar 1,19 persen.
“Karena selisihnya yang masih di angka margin eror yang kami tetapkan, jadi kita saat ini menunggu hasil yang pasti dari lembaga penyelenggara, yaitu KPUD,” jelas peneliti LSKP, Zainal Muttaqin dalam konferensi pers, Rabu (27/6).
Dijelaskan Zainal, dari 220 TPS yang dijadikan sampel hitung cepat, paslon nomor 3 Syafrudin-Subadri menjadi pemenang dengan raihan suara sebesar 36,61 persen, disusul paslon nomor 1 Vera Nurlaila-Nurhasan dengan jumlah 35,42 persen. Lemudian di posisi terakhir pasangan nomor 2 Samsul Hidayat-Rohman dengan capaian 27,97 persen.
“Untuk sebaran kecamatan, Vera-Nurhasan berhasil menang di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kasemen dan Kecamatan Curug, sedangkan Samsul-Rohman berhasil unggul di Kecamatan Walantaka, sedangkan Syafrudin-Subadri unggul di 3 kecamatan sisa, yaitu Kecamatan Serang, Kecamatan Cipocok Jaya dan Kecamatan Taktakan,” katanya.
Sementara itu, Paslon Walikota dan Wakil Serang Syafrudin-Subadri yang memiliki tagline Aje Kendor menggelar jumpa pers dan ekspose hitung cepat atau real count di posko pemenangan S2 di Jalan Bhayangkara. Ekspose dihadiri para partai koalisi peradaban yakni PPP, Hanura dan PKS serta partai pendukung.
Dalam real count, paslon yang merupakan duet antara birokrat dan politisi ini unggul dibandingkan dua pesaingnya Vera Nurlaila Jaman-Nurhasan dan Samsul Hidayat-Rohman.
Syafrudin mengatakan keunggulan perolehan suara didasari oleh form C1 yang sudah masuk 80 persen dan hasilnya menang. Ia mengaku dari enam kecamatan di Kota Serang ini pasangan S2 menang di tiga kecamatan yakni Cipocok Jaya, Serang dan Taktakan.
Berdasarkan data real count sementara pada pukul 20.00 WIB, dari 402.072 hak pilih, jumlah suara yang sudah masuk sebanyak 150.813 atau 53, 81 persen. Di mana pasangan Syafrudin-Subadri meraih 38,95 persen atau 58,744 suara. Kemudian disusul pasangan nomor Vera-Nurhasan meraih 31,65 persen atau 47,726 suara, sedangkan pasangan Syamsul-Rohman meraih 29,40 persen atau 44,343 suara. (mg-11/tb/bun/and/ang/bha)
Discussion about this post