SERPONG-Rumah satu lantai di Gria Asri Blok A2/12 RT 22/6 Kelurahan Jelupang, Serpong Utara, ludes terbakar, Minggu (3/6) sekitar pukul 22.25 WIB. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting listrik dari bagian dapur rumah milik Akok (48) tersebut.
Api yang muncul dari dapur dalam hitungan menit langsung melahap isi rumah itu. Saat kejadian, penguhi rumah sedang tidak ada di lokasi sehingga tidak ada korban jiwa.
Kepala Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Uci Sanusi mengatakan, tak berapa lama anggotanya tiba di lokasi. Pihaknya langsung berusaha menjinakkan api. “Beruntung api bisa cepat dipadamkan dan tidak sampai menjalar ke rumah warga lain,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (4/6).
Uci menambahkan, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik colokan alat rumah tangga yang ada di dapur. Setelah korsleting, keluar api dan menyambar plafon yang ada di atasnya. Tak lama, api pun menjalar ke seluruh bagian plafon rumah.
Untuk memadamkan api, Uci mengerahkan lima unit mobil damkar, beruntung pukul 23.00 WIB api benar-benar bisa dipadamkan petugas. “Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp100 juta lantaran banyak isi rumah yang tak bisa diselamatkan,” tambahnya.
Mantan Kepala BPBD Tangsel tersebut mengimbau agar, saat rumah ditinggal pergi sebaiknya semua alat listrik dimatikan dan dicabut colokannya. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran. “Lebih baik kita mencegah daripada setelah kejadian baru menyesal,” tuturnya.
Sementara itu, pemilik rumah yang terbakar Akok (48) mengatakan, saat kejadian ia bersama keluarga sedang ada acara di luar. Dalam kejadian itu barang-barang penting seperti suart-surat berharga tidak ada yang bisa diselamatkan. “Kita sampai rumah sudah ludes terbakar dan tak ada yang selamat surat-surat penting,” singkatnya. (bud/esa)
Discussion about this post