Saat puasa, mungkin sistem kekebalan tubuh akan menurun karena kurangnya asupan makanan dan minuman, sehingga tubuh akan terasa lemas dan tidak bersemangat. Namun lemas saat puasa bukan menjadi alasan untuk tidak aktif. Anda bisa melakukan beberapa tips ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tetap semangat menjalani aktivitas sehari-hari saat puasa.
Bagaimana cara meningkatkan kekebalan tubuh saat puasa?
1. Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat meningkatkan hormon kortisol, yang merupakan hormon stres. Meningkatnya hormon kortisol dapat memicu reaksi peradangan dalam tubuh dan menekan fungsi kekebalan tubuh dalam melawan infeksi sehingga tubuh Anda akan lebih mudah jatuh sakit.
Durasi tidur yang dianjurkan untuk orang dewasa tidak kurang dari tujuh jam. Namun saat puasa, Anda mungkin akan kesulitan untuk melakukannya, karena harus bangun sahur. Untuk mengatasinya, Anda perlu tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Cobalah untuk mengatur jadwal tidur dan bangun saat puasa, agar tidur menjadi lebih teratur dan dapat menjaga kesehatan kekebalan tubuh Anda.
Jika memilih untuk tidur siang, sebaiknya batasi waktu tidur siang hingga 30 menit dan hindari melakukannya di penghujung hari. Karena dapat mengganggu waktu tidur Anda di malam hari.
2. Penuhi nutrisi penting saat puasa
Saat puasa Anda hanya makan sehari sebanyak dua kali, yaitu saat sahur dan berbuka. Hal ini mungkin akan membuat tubuh kekurangan asupan nutrisi seperti biasanya, sehingga dapat membuat sistem kekebalan tubuh Anda melemah.
Selain karbohidrat, nutrisi lain yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh saat puasa adalah vitamin C dan zinc. Keduanya merupakan perpaduan yang tepat untuk menjaga sistem imun tubuh tetap sehat.
Vitamin C adalah vitamin yang penting untuk daya tahan tubuh. Makanan yang mengandung banyak vitamin C seperti, buah beri, jeruk, kiwi, apel, pepaya, mangga, brokoli, tomat, kembang kol, dan bayam.
Sementara zinc adalah salah satu mineral yang berperan penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh. Sumber makanan yang mengandung zinc seperti daging ayam, daging sapi, berbagai macam kerang, dan sayuran berdaun hijau.
Bila perlu, saat sahur dan buka puasa Anda bisa mengonsumsi suplemen yang kaya akan zinc atau vitamin C, supaya asupan keduanya tetap terjaga dengan baik.
3. Olahraga teratur
Meski sedang puasa, bukan berarti Anda harus berhenti olahraga. Puasa bukan jadi halangan Anda untuk melakukan aktivitas apa pun.
Saat puasa, Anda bisa melakukan olahraga di sore hari sebelum waktu berbuka atau setelah berbuka puasa. Waktu olahraga ini bisa Anda pilih sesuai tujuan olahraga yang Anda inginkan.
Cobalah olahrga secara teratur dan ringan selama menjalani puasa, seperti berjalan kaki setiap hari sekitar 30 menit. Ini dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh Anda.
Jika Anda tidak berolahraga secara teratur, sistem kekebalan tubuh Anda mudah lemah, akibatnya Anda jadi lebih mudah sakit. Olahraga juga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak, yang keduanya baik untuk sistem kekebalan Anda.
4. Mengelola stres
Sama halnya dengan kurang tidur, stres juga dapat meningkatkan hormon kortisol yang dapat menghambat kerja sistem kekebalan tubuh.
Stres itu hal yang wajar, tapi Anda harus bisa mengelolanya dengan baik dan jangan sampai berlarut-larut agar tak mudah sakit saat puasa. Dengan begitu, ibadah puasa Anda juga akan berjalan baik tanpa hambatan.
The post 4 Cara Alami Meningkatkan Kekebalan Tubuh Saat Puasa appeared first on Hello Sehat.
Discussion about this post