• Tentang Kami
  • Contact
Jumat, 27 Januari 2023
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Waspada! Aritmia Jantung Bisa Menyerang Kapan Saja, Bahkan Saat Tidur

Oleh: Rizki
Kamis, 1 Desember 2022 / 17:25 WIB
Waspada! Aritmia Jantung Bisa Menyerang Kapan Saja, Bahkan Saat Tidur

Ilustrasi aritma jantung. (NET)

Share on FacebookShare on Twitter

WARTA TANGERANG – Kematian mendadak atau Sudden Adult Death Syndrome (SADS) belakangan ini menjadi perbincangan banyak orang setelah jumlahnya meningkat semenjak pandemi COVID-19.

Beberapa pesohor diketahui mengalami kematian mendadak bahkan di usia muda. Kondisi ini diketahui menjadi penyebab kematian nomor satu di Amerika Serikat dan banyak menyerang orang dewasa, terutama laki-laki di umur 30-40an.

READ ALSO

Benarkah Kolesterol Penyebab Jantung Koroner?

RS Siloam ASRI Berhasil Transplantasi Ginjal ke-200

Meski terdapat banyak faktor, SADS sering diasosiasikan dengan gangguan irama jantung atau aritmia jantung. Hal ini dikarenakan diduga banyak kasus kematian mendadak seperti saat tidur disebabkan karena adanya gangguan irama jantung fatal (maligna) yang tidak terdeteksi sebelumnya. Jumlah pasien dengan gangguan irama jantung yang fatal sangat sedikit sekali dibandingkan dengan jumlah pasien aritmia, tetapi akibatnya sangat fatal dan bisa menyebabkan kematian mendadak.

Dalam kondisi jantung sehat, aritmia jantung mungkin tidak akan mengganggu kesehatan Anda. Namun jika Anda memiliki suatu kondisi atau kelainan yang bisa menyebabkan aritmia jantung terjadi terus menerus, maka gangguan ini bisa saja menyebabkan masalah kesehatan dan terburuknya henti detak jantung mendadak yang menyebabkan kematian.

Apa itu Aritmia Jantung?

Aritmia jantung merupakan gangguan yang menyebabkan gangguan pada detak jantung dimana interval detaknya bisa menjadi lebih cepat, lebih lambat atau tidak teratur. Aritmia adalah penyakit yang tergolong sebagai silent killer, yaitu penyebab kematian yang minim atau hampir tidak menunjukan gejala sama sekali.

Bahkan, penderita penyakit ini bisa saja akan terlihat dalam keadaan sehat dan bugar sebelum akhirnya menyerang mereka. Akibatnya, banyak orang yang terlambat untuk mendapatkan pertolongan karena penyakit ini menyerang di saat yang tidak terduga, seperti saat tidur.

Penyebab dan Faktor Risiko Aritmia Jantung

Aritmia jantung disebabkan oleh aktivitas sinyal listrik yang tidak normal dan menyebabkan irama detak jantung menjadi tidak stabil. Kondisi tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor, mulai dari bawaan genetik, penyakit jantung koroner, kelainan otot jantung, gangguan elektrolit, penyakit bawaan lainnya seperti diabetes, hingga penggunaan obat-obatan dan gaya hidup yang tidak sehat seperti konsumsi alkohol.

Gejala dari Aritmia Jantung

Meskipun sebagian besar kasus Aritmia tidak menunjukan gejala, ada beberapa gejala awal dari Aritmia yang bisa Anda waspadai, seperti:
Sakit kepala
Detak jantung tidak beraturan (bisa lebih cepat, bisa lebih lambat)
Sering kelelahan
Pingsan/ pandangan gelap
Nyeri dada
Sesak napas
Kejang

Beberapa gejala lain yang tidak disebutkan mungkin juga bisa dirasakan tergantung dari kondisi penderitanya. Gejala-gejala tersebut bisa timbul kapan saja, baik itu saat penyakit masih ringan atau saat penyakit sudah memburuk.

Mendeteksi Aritmia Jantung

Mendeteksi aritmia mungkin akan sulit jika dilakukan secara mandiri. Selain gejalanya yang tidak menentu, sifatnya yang silent killer membuat kondisi ini semakin sulit untuk dideteksi dan bisa menyerang kapan saja. Maka, cara yang paling efektif dalam mendeteksi apakah Anda memiliki kelainan pada irama detak jantung adalah dengan memeriksakan diri kepada dokter.

Dalam mendeteksi aritmia jantung, dokter dapat menganalisis aktifitas listrik jantung Anda secara langsung dengan menggunakan alat seperti elektrokardiogram (EKG) atau holter, pemeriksaan penunjang lain berupa ekokardiografi, tes treadmill atau melakukan pemeriksaan invasif berupa pemeriksaan listrik jantung (studi elektrofisiologi), yang merupakan standard baku emas untuk diagnosa gangguan aritmia.

Anda juga bisa melakukan pemeriksaan skrining genetik melalui tes DNA untuk mengetahui apakah tubuh Anda memiliki mutasi genetik yang berpotensi untuk menimbulkan terjadinya aritmia jantung walaupun pemeriksaan ini belum bisa dikerjakan di negara kita.

Namun ada satu hal yang bisa dilakukan secara mandiri untuk mengantisipasi aritmia jantung, yaitu dengan menghitung denyut nadi Anda. Caranya yaitu dengan menempelkan dua jari pada denyut nadi di pergelangan tangan atau bagian leher samping Anda, lalu hitung denyut nadi selama 1 menit dengan bantuan stopwatch.

Detak jantung yang normal umumnya akan berdetak sebanyak 60 – 100 kali dalam 1 menit, sehingga jika Anda menemukan jumlah detak jantung Anda berada di atas, di bawah normal atau tidak beraturan, segera periksakan diri Anda kepada dokter.

Pencegahan Aritmia Jantung

Sayangnya, aritmia saat ini tidak bisa dicegah dan diobati. Namun Anda dapat mengantisipasi dan menurunkan risikonya dengan rutin memeriksakan diri ke dokter. Terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan kematian mendadak yang disebabkan oleh aritmia atau riwayat keluarga dengan kematian di usia muda.

Selain itu, penerapan hidup sehat juga sebaiknya dilakukan untuk menurunkan risiko dari aritmia, seperti:

Menghindari konsumsi alkohol,
Mengurangi asupan makanan berlemak tinggi, mengelola stres dengan bijak dan rutin melatih jantung dengan berolahraga.

Mari waspadai kehadiran aritmia jantung dari sekarang, karena tindakan kecil yang dilakukan sekarang dapat menentukan masa depan di kemudian hari.

Oleh: dr. Ignatius Yansen Ng, Sp.JP (K), FIHA
Konsultan Kardiologi Intervensi & Aritmia Eka Hospital BSD

Tags: Aritma jantungEka Hospital BSDWarta Tangerang
Previous Post

Alhamdulillah! Kabupaten Tangerang Juara Umum MTQ Ke-19 Propinsi Banten

Next Post

Ketum JMSI: Kawal Ketat Agenda Pemilu 2024

Related Posts

Benarkah Kolesterol Penyebab Jantung Koroner?
Kesehatan

Benarkah Kolesterol Penyebab Jantung Koroner?

Oleh: Rizki
Jumat, 20 Januari 2023 / 11:06 WIB
RS Siloam ASRI Berhasil Transplantasi Ginjal ke-200
Kesehatan

RS Siloam ASRI Berhasil Transplantasi Ginjal ke-200

Oleh: Rizki
Kamis, 12 Januari 2023 / 20:55 WIB
MAKUKU Beri Konsultasi Gratis Masalah Ruam Popok di RSIA Bina Medika Tangerang
Kesehatan

MAKUKU Beri Konsultasi Gratis Masalah Ruam Popok di RSIA Bina Medika Tangerang

Oleh: Rizki
Selasa, 20 Desember 2022 / 15:15 WIB
Tiga Orang Dalam Satu Jam Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara
Kesehatan

Tiga Orang Dalam Satu Jam Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara

Oleh: Rizki
Senin, 19 Desember 2022 / 17:35 WIB
Cara Mengatasi Bau Badan yang Muncul Tiba-Tiba
Kesehatan

Cara Mengatasi Bau Badan yang Muncul Tiba-Tiba

Oleh: Sofia
Minggu, 18 Desember 2022 / 10:53 WIB
MAKUKU Edukasi dan Beri Konsultasi Kesehatan Gratis di 10 Kota Besar
Kesehatan

MAKUKU Edukasi dan Beri Konsultasi Kesehatan Gratis di 10 Kota Besar

Oleh: Rizki
Kamis, 15 Desember 2022 / 18:50 WIB
Next Post
Ketum JMSI: Kawal Ketat Agenda Pemilu 2024

Ketum JMSI: Kawal Ketat Agenda Pemilu 2024

Discussion about this post


WARTA TERKINI

Kembangkan Baterai Lithium-ion Mobil Listrik, Honda Kerjasama dengan GS Yuasa

Kembangkan Baterai Lithium-ion Mobil Listrik, Honda Kerjasama dengan GS Yuasa

Jumat, 27 Januari 2023 / 10:49 WIB
BAZNAS Tekankan Pentingnya Prinsip 3A dalam Pengelolaan Zakat

BAZNAS Tekankan Pentingnya Prinsip 3A dalam Pengelolaan Zakat

Jumat, 27 Januari 2023 / 10:37 WIB
Ngumpet di Pangkas Rambut, Dua Pengedar Sabu Diamankan Polres Lebak

Ngumpet di Pangkas Rambut, Dua Pengedar Sabu Diamankan Polres Lebak

Jumat, 27 Januari 2023 / 10:30 WIB
Cemburu, Suami Aniaya Istri Hingga Luka-luka

Cemburu, Suami Aniaya Istri Hingga Luka-luka

Jumat, 27 Januari 2023 / 10:21 WIB
Buka Rakornas Transisi PC-PEN, Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras Jajaran Tangani Pandemi

Masa Transisi Pandemi, KPCPEN Kembalikan Program ke Kementerian

Kamis, 26 Januari 2023 / 21:48 WIB
Presiden Jokowi Paparkan Sejumlah Langkah Sukses Pemerintah Tangani Pandemi

Presiden Jokowi Paparkan Sejumlah Langkah Sukses Pemerintah Tangani Pandemi

Kamis, 26 Januari 2023 / 21:47 WIB
Buka Rakornas Transisi PC-PEN, Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras Jajaran Tangani Pandemi

Buka Rakornas Transisi PC-PEN, Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras Jajaran Tangani Pandemi

Kamis, 26 Januari 2023 / 21:45 WIB
Cegah Stunting, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Kesiapan Lahir Batin sebelum Menikah

Cegah Stunting, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Kesiapan Lahir Batin sebelum Menikah

Kamis, 26 Januari 2023 / 21:44 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist