TANGERANG, WT – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, meresmikan Unit Pengolahan Ikan (UPI) sekaligus menyerahkan secara simbolis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis olahan hasil perikanan dan ikan segar bagi ibu hamil dan balita, Rabu (6/8/2025) di Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
Intan menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang yang telah menginisiasi program ini sebagai bentuk nyata sinergi dalam peningkatan sektor pangan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah upaya konkrit untuk mencukupi gizi ibu hamil dan anak-anak. Kita harap, lima tahun ke depan tidak ada lagi kasus ibu hamil kekurangan gizi atau bayi lahir dalam kondisi stunting,” ujarnya.
Intan juga menekankan pentingnya pemanfaatan fasilitas UPI oleh masyarakat luas, tidak hanya warga Jayanti, terutama bagi ibu-ibu pelaku UMKM. “Fasilitas ini harus dijaga dan dimanfaatkan optimal. Bukan hanya untuk Jayanti, tapi juga masyarakat lain yang ingin mengembangkan usaha olahan hasil perikanan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Intan turut mencoba dan mencicipi berbagai olahan ikan buatan UMKM lokal, seperti sushi daun katu, burger ikan, spageti ikan, onigiri, dimsum mentai, dan bola udang. Ia menilai produk-produk tersebut inovatif dan berpotensi sebagai makanan tambahan sehat untuk anak-anak di Posyandu dan ibu hamil.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan gratis dari pemerintah pusat, termasuk pemeriksaan rutin bagi ibu hamil dan anak sekolah di Puskesmas terdekat. “Jangan ragu untuk memeriksakan kesehatan. Pemerintah telah menyiapkan layanan hingga rujukan ke rumah sakit,” imbaunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, menjelaskan bahwa UPI merupakan bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan melalui pengolahan pasca panen. “UPI ini menjadi mata rantai penting dari hasil tangkap hingga produk siap konsumsi. Kami juga menyalurkan 100 paket olahan ikan dan 250 kg ikan segar sebagai intervensi gizi langsung,” paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan pelatihan diversifikasi olahan ikan dan bantuan peralatan produksi, serta dua unit kolam budidaya ikan untuk masyarakat Desa Jayanti. “Harapannya, UPI ini menjadi pusat produksi makanan bergizi sekaligus sarana edukasi dan pemberdayaan bagi ibu rumah tangga dan pelaku UMKM,” tutup Rudi. (RIK)



















Discussion about this post