WARTA TANGERANG – Warga Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan meminta pejabat terkait membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk melintasi tol.
Hingga saat ini, tak ada perhatian sama sekali dari Pemkot dan DPRD Kota Tangsel.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Cilenggang, Sopian Bolot menyayangkan atas kurang perhatiannya dari DPRD Kota Tangsel terkait permintaan warga untuk membangun JPO Tol serpong – Balaraja.
“Padahal kami pernah mencoba mendatangi Kantor DPRD Tangsel tapi ditunda terus,” katanya, Jumat, (28/1/2022)
Ia menilai JPO menjadi kebutuhan yang utama bagi akses warga untuk sekolah dan aktivitas lainnya. Pasalnya, semenjak tol itu dibangun, warga harus berputar dan menempuh jarak yang cukup jauh untuk sekedar beribadah dan sekolah. Padahal dulu, untuk sekedar ke musala ataupun sekolah cukup dengan hanya berjalan kaki.
“Warga berharap kedepan kiprah DPRD agar memperjuangkan JPO untuk warga Cilenggang. Karena mereka adalah wakil rakyat. Seharusnya, menunjukan kiprahnya sebagai wakil rakyat dalam pembangunan JPO bagi masyarakat. Jangan diam dan belaga tidak tahu atas penderitaan warga Cilenggang soal akses jalan,” tegasnya.
Atas dasar tersebut, akhirnya warga membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan pembangunan JPO. Spanduk sindiran tersebut sebagai bentuk protes warga.
“Saat ini kami sudah membentangkan spanduk yang bertuliskan keinginan kami memiliki JPO. Ini dilakukan sebagai upaya menyampaikan aspirasi kepada pihak terkait dengan harapan dapat direspons secepatnya,” tandas Sopian. (RAY)



















Discussion about this post