TANGERANG, WT – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang akhirnya berhasil mengendalikan kebakaran yang melanda pabrik kimia di Ruko Sentra Indo Raya, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci. Kebakaran yang terjadi sejak pukul 16.34 WIB ini diduga disebabkan oleh percikan api dari mesin yang menyambar ke bahan-bahan mudah terbakar.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang yang turun langsung memantau proses pemadaman mengapresiasi kerja cepat dari petugas Damkar BPBD Kota Tangerang, yang juga dibantu oleh tim dan peralatan dari Damkar Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan.
“Alhamdulillah, kita berterima kasih kepada petugas Damkar Kota Tangerang, serta dukungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta bantuan dari pemerintah Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan. Berkat sinergi ini, api berhasil dikendalikan setelah sekitar empat jam,” kata Pj Wali Kota usai memantau proses pemadaman pada Senin malam, (28/10/2024).
Meski demikian, Nurdin mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran, agar tetap waspada dan berhati-hati.
“Saat ini kami masih dalam tahap akhir pemadaman. Karena ada kekhawatiran bangunan bisa roboh, kami fokus menyisir area di sekitar titik api terlebih dahulu. Keselamatan petugas dan warga menjadi prioritas utama dalam upaya pemadaman ini,” jelasnya.
Nurdin, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi di Kemendagri, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Saya juga sudah meninjau permukiman di belakang lokasi pabrik, dan Alhamdulillah, api tidak sampai menjalar ke perkampungan berkat kerja cepat petugas. Beberapa warga sempat mendapat perawatan akibat menghirup asap, namun situasi udara dan lingkungan saat ini sudah berangsur membaik,” ungkapnya.
Dalam upaya mengatasi kebakaran tersebut, Pemkot Tangerang melalui BPBD mengerahkan sekitar 80 personel dan 21 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang cukup besar tersebut. (KEY)



















Discussion about this post