TANGERANG, WT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang terus bekerja maksimal dalam upaya pemadaman kebakaran yang terjadi di pabrik kimia di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Senin (28/10/2024).
Pada Selasa, (29/10/2024) sekira pukul 08.30 WIB menunjukkan sekitar 80 persen dari total kobaran api telah berhasil dikuasai oleh tim gabungan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Gufron Falfeli, mengungkapkan pergantian shift petugas dilakukan pagi ini untuk mengoptimalkan proses pemadaman. Saat ini, sisa api sebagian besar terletak di gudang tiga yang menyimpan limbah plastik dan bahan kimia.
“Siang ini, kami targetkan pemadaman 100 persen tercapai. Sisa api yang ada berada di gudang tiga yang menyimpan limbah plastik dan bahan kimia, jadi penanganan dilakukan dengan hati-hati. Kami membagi tim menjadi dua, satu untuk pemadaman total di gudang tiga, dan tim lainnya untuk memantau potensi titik api yang mungkin muncul kembali,” jelas Gufron, di lokasi kejadian, Selasa (29/10/24).
Gufron juga menyebutkan tantangan utama dalam penanganan kebakaran ini adalah akses ke sumber air. Karena sebagian besar bahan yang terbakar adalah plastik, tim membutuhkan suplai air yang lebih banyak dibandingkan kebakaran biasa.
“Armada dari Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan telah kembali pada dini hari tadi. Namun, Pemkot Tangerang masih menyiagakan sekitar 80 personel, terdiri dari tim pemadam, kesehatan, dan pertamanan,” tambahnya.
Kebakaran ini pertama kali dilaporkan terjadi pada pukul 16.30 WIB, Senin (28/10), di kawasan Pergudangan Indoraya, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
BPBD Kota Tangerang menurunkan 16 unit kendaraan pemadam, sementara Bidang Pertamanan Disbudpar mengerahkan 12 mobil tangki air untuk mendukung pemadaman. Dinas Kesehatan mengirimkan 6 petugas kesehatan, dan Dinas Perhubungan menurunkan 50 personel untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Kebakaran ini melalap berbagai barang yang disimpan di gudang, termasuk bahan sembako, alat cetak, dan bahan kimia. Meski tidak ada korban jiwa, hampir seluruh isi gudang hangus terbakar. (KEY)
Discussion about this post