TANGERANG, WT – Perjalanan bagi seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu bisa menjadi tantangan tersendiri. Memastikan kondisi tubuh tetap stabil di lingkungan yang baru adalah kunci agar perjalanan tetap menyenangkan dan aman.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu traveler yang memiliki riwayat penyakit agar tetap sehat dan nyaman selama bepergian dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Travel Health Expert Eka Hospital BSD, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, Dip.SN, DCD, FRSPH.
Konsultasi dengan dokter sebelum berangkat
Sebelum melakukan perjalanan, terutama ke luar negeri atau perjalanan jauh, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan rekomendasi terkait penyesuaian dosis obat, langkah-langkah pencegahan, dan apa yang perlu dilakukan jika kondisi tubuh berubah selama perjalanan. Jangan lupa meminta surat keterangan medis jika perlu, agar Anda dapat membawa obat-obatan tertentu.
Bawa stok obat dan peralatan yang cukup
Pastikan Anda membawa obat-obatan yang cukup untuk durasi perjalanan, serta beberapa cadangan untuk mengantisipasi perubahan rencana. Bawa juga alat medis yang diperlukan, seperti alat pemantau gula darah bagi penderita diabetes.
Simpan obat dengan benar
Obat-obatan harus disimpan dengan baik agar tetap efektif. Pastikan obat disimpan di tempat yang mudah dijangkau, dan terhindar dari suhu atau kelembapan yang dapat merusaknya.
Siapkan makanan ringan sehat dan obat darurat
Perubahan waktu makan dan aktivitas fisik selama perjalanan dapat mempengaruhi kondisi tubuh. Selalu bawa camilan sehat, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau biskuit gandum, yang dapat membantu menjaga kestabilan tubuh. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan darurat jika terjadi masalah kesehatan mendesak.
Perhatikan pola makan dan aktivitas fisik
Pola makan dan aktivitas fisik saat traveling seringkali berubah. Usahakan untuk tetap makan teratur, pilih makanan sehat, dan hindari konsumsi gula berlebihan. Pastikan Anda tidak melewatkan waktu makan, serta tetap mengontrol porsi makan agar tetap sehat.
Bawa alat pemantau gula darah
Bagi penderita diabetes, memantau kadar gula darah sangat penting, terutama saat pola makan dan aktivitas berubah. Pastikan Anda membawa alat pemantau gula darah yang cukup, lengkap dengan strip tes dan baterai cadangan.
Pelajari fasilitas medis di tempat tujuan
Ketahui di mana lokasi fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau klinik terdekat di tempat tujuan. Catat nomor kontak darurat yang bisa dihubungi jika terjadi masalah medis yang mendesak.
Jaga pola tidur yang teratur
Perbedaan zona waktu dapat mengganggu pola tidur dan mempengaruhi kestabilan kondisi tubuh. Usahakan untuk tidur yang cukup dan teratur. Bagi penderita diabetes, konsultasikan dengan dokter mengenai penyesuaian jadwal obat atau suntikan insulin, terutama jika bepergian ke tempat dengan perbedaan zona waktu yang signifikan.
Sampaikan kondisi kesehatan kepada orang sekitar
Jika bepergian dengan teman atau keluarga, pastikan untuk memberi tahu mereka mengenai kondisi kesehatan Anda dan bagaimana cara menangani keadaan darurat yang mungkin terjadi.
Asuransi perjalanan
Miliki asuransi perjalanan yang mencakup masalah medis, terutama untuk kondisi tertentu seperti diabetes atau penyakit jantung. Asuransi ini dapat memberikan perlindungan dan menanggung biaya pengobatan darurat yang terkait dengan kondisi kesehatan Anda.
Tips ini berlaku untuk perjalanan ke berbagai tempat, baik ke gunung, pantai, atau bahkan ke luar negeri.
Vaksin Rekomendasi Sebelum Traveling
Selain persiapan fisik, vaksinasi juga penting untuk meminimalkan risiko terpapar penyakit selama perjalanan. Menurut rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), berikut beberapa vaksin yang disarankan sebelum bepergian:
Vaksin flu untuk melindungi dari influenza
Vaksin pneumokokus untuk mencegah pneumonia
Vaksin hepatitis B untuk melindungi hati
Vaksin Tdap untuk mencegah tetanus, difteri, dan batuk rejan
Vaksin zoster untuk mencegah herpes zoster (cacar ular)
Vaksin COVID-19 untuk melindungi dari virus SARS-CoV-2
Vaksin RSV untuk melindungi dari infeksi virus pernapasan syncytial (RSV)
Dengan persiapan yang matang, perjalanan Anda meskipun dengan kondisi kesehatan tertentu, tetap bisa menyenangkan dan aman. Selalu waspada terhadap tanda-tanda tubuh, dan jangan ragu untuk meminta bantuan medis jika diperlukan. (RIZ)
Discussion about this post