TANGSEL-Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 22 Kota Tangsel terancam gagal lantaran terendam banjir.
Sebelumnya gedung sekolah yang berlokasi di Jalan Nurul Ikhlas, Gang Poris, Lengkong Karya, Serpong terendam banjir setinggi satu meter akibat luapan Kali Angke.
Di haripertama sekolah terlihat sejumlah siswa tengah membersihkan lumpur yang masih mengendap di lantai. Dan, terlihat buku-buku serta dokumen lainnya ikut terendam banjir.
Bahkan, kabel jaringan atau LAN yang dipersiapkan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) juga terendam banjir hingga rusak.
Kepala SMPN 22 Tangsel, Yantho menjelaskan banjir di hari pertama, Rabu (1/1/2020) setinggi satu meter hingga merendam seluruh peralatan sekolah.
“Kita bayangkan bagamaina air berserta lumpur masuk kelas dan Lab komputer. Dan yang jadi masalah sekarang bagaimana persiapan UNBK itu harus segera kita lakukan. Sementara LAN yang sudah kita buat di 2 Lab sudah rusak semua. Sudah tidak bisa dipakai,” terang Yantho, Senin (6/1/2019).
Padahal, saat ini pihaknya tengah persiapan UNBK yang akan dilaksanakan di Februari yakni simulasi UNBK. Sedangkan, untuk pelaksanaan UNBK sendiri akan berlangsung pada April mendatang.
Atas kondisi ini, Yantho berharap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel maupun dinas lainnya bisa membantu.
“Mudah-mudahan Dinas terkait dan seluruh OPD bisa membantu keadaan SMPN 22 Tangsel,” imbuhnya.
Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel pun, telah meminta Kepala SMPN 22 Tangsel untuk mendata barang apa saja yang mengalami kerusakan.
“Kemarin sudah direspon dan kita mendata akibat banjir itu apa saja dan barang tidak bisa terpakai apa saja. Agar kita bisa melaksanakan UNBK,” ucap Yantho. (PHD)
Discussion about this post