TANGSEL– Pemkot Tangsel mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19, yang saat ini masih menjadi momok di Tangsel maupun Indonesia.
Salah salah satu upaya Pemkot Tangsel mencegah pandemi Covid-19, dengan memberdayakan peran masyarakat dengan pelaksanaan Siskamling di lingkungan masyarakat.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, peran serta masyarakat dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 menjadi sangat penting. Menurut Bang Ben, aturan dan imbauan dari pemerintah tidak akan berarti apa-apa tanpa peran serta masyarakat.
“Covid 19 sudah menjadi masalah bersama, sehingga penanganannya tidak lagi parsial, melainkan harus bersama dengan keterlibatan semua elemen masyarakat, Forkopimda hingga ornamen kemasyarakatan lainnya,” ungkapnya, Jumat, (4/9/2020).
Pria yang biasa disapa Bang Ben ini mengakui, siskamling salah satu upaya Pemkot Tangsel untuk menekan Covid-19. Pasalnya saat ini wilayah yang berbatasan dengan Tangsel kembali masuk dalam zona merah.
“Pemkot intruksikan kepada Camat, Lurah, Ketua RW dan RT yang berada di wilayah perbatasan langsung dengan daerah-daerah tersebut agar mengaktifkan kembali pola siskamling dan Satgas Covid-19 ditingkatkan,” tegasnya.
Bang Ben mengakui, pola Siskamling ini, akan bisa membantu memotong peredaran virus tersebut, karenanya masyarakat yang terlibat langsung bisa mendeteksi dini, siapa saja yang masuk ke area lingkungan.
“Sistem Keamanan Lingkungan atau Siskamling kita jadikan sebagai garda terdepan dalam meminimalisir pergerakan lalu lalang masyarakat antar wilayah,” terangnya.
Bang Ben menegaskan, meski dikelilingi daerah yang memiliki zona merah penyebaran Covid-19, namun pihaknya belum berencana menerapkan jam malam seperti yang dilakukan di Depok dan Bogor. “Belum ada rencana penerapan jam malam di Tangsel, karena masih terkendali,” katanya.
Diketahui, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang kini kembali masuk zona merah penyebaran covid-19. Lantaran di kedua kota itu terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah pasien Covid-19 dalam satu minggu belakangan ini. (RAY)
Discussion about this post