TANGERANG, WT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi dalam sepekan ke depan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Provinsi Banten diprediksi mengalami cuaca ekstrem pada periode 17–23 Maret 2025.
“Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan pembentukan awan hujan adalah fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby, Kelvin, serta Low Frequency. Kondisi ini meningkatkan peluang hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang,” jelas Ubaidillah pada Selasa, (18/3/2025).
Ia menambahkan Bibit Siklon Tropis 91S turut memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca, sehingga berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
BMKG memprediksi bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang, akan terjadi di Kota Tangerang pada siang, sore, dan malam hari selama periode tersebut.
“Masyarakat diharapkan untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, terutama risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, khususnya di daerah rawan,” imbau Ubaidillah. (KEY)



















Discussion about this post