TANGSEL, WT – Pembangunan 170 rumah umum tidak layak huni (RUTLH) 2023 tahap dua di Kota Tangsel akan mulai pada Juni 2023 mendatang. Sebelumnya, 175 rumah pada tahap pertama sudah dibangun dan telah selesai sebelum Idul Fitri lalu.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel Aris Kurniawan mengatakan, pembangunan 175 rumah pada tahap pertama sudah selesai dilaksanakan dan sudah ditempati oleh penerima manfaat.
“Tahap kedua ada sebanyak 170 rumah akan kita bangun mulai Juni ini,” ujarnya pada Kamis, (1/6/2023).
Aris menambahkan, pembangunan 170 rumah pada tahap kedua diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Bila tidak ada halangan pembangunannya diprediksi selesai pada akhir Juli mendatang.
“Kita berharap akhir Juli 2023 sudah selesai pembangunan 170 rumah ini. Jadi semakin banyak warga yang kita bantu pembangunan rumahnya,” tambahnya.
Menurutnya, di APBD 2023 murni ada 345 rumah yang akan dibangun dan pada APBD perubahan 155 rumah lagi. Pihaknya akan terus membangun rumah warga dalam program RUTLH.
“Data 2019 jumlah rumah tidak layak huni di Tangsel ada 3.176 unit. Sementara dari APBD Kota Tangel baru bisa mengintervensi RUTLH sebanyak 1.606 unit sampai dengan 2022,” tuturnya.
Aries mengungkapkan, tiap rumah dalam program bedah rumah anggarannya Rp 70 juta.
“Biaya ini untuk pembuatan pondasi, tembok, pintu, jendela, rangka atap baja, genteng, perencanaan gambar, ngawasi , tenaga dan biayanya sampai selesai jumlahnya Rp 71 juta,” ucapnya.
Menurutnya, bedah rumah merupakan program rutin Pemkot yang secara kuantitatif dan kualitatif terus meningkat dari tahun ketahun.
“Tahun kemarin kita membangun 200 rumah dan tahun ini 500 rumah lagi,” tutupnya.
Discussion about this post