JAKARTA, WT – Kaki adalah bagian tubuh yang sering mengalami tekanan dan beban berat dalam aktivitas sehari-hari. Akibatnya, berbagai masalah dapat timbul, mulai dari nyeri ringan hingga kondisi yang memerlukan penanganan medis.
dr. Andi Praja Wira Yudha Luthfi, Sp.OT, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi di Eka Hospital Cibubur memberikan penjelasan berbagai problematika pada kaki, penyakit tulang dan sendi yang umum terjadi, serta metode terkini seperti artroskopi yang menjadi solusi efektif dalam penanganan masalah kaki.
Berbagai Problematika pada Kaki
Masalah kaki dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, aktivitas berlebihan, penuaan, atau kondisi medis tertentu. Beberapa gangguan umum meliputi:
Nyeri kaki: Dapat disebabkan oleh plantar fasciitis, tendinitis, atau kapalan.
Cedera: Termasuk keseleo, patah tulang, atau robekan ligamen.
Deformitas kaki: Seperti bunion (kelainan bentuk jempol kaki), hammertoe, atau flat feet (kaki datar).
Gangguan kulit dan kuku: Misalnya kapalan, kuku tumbuh ke dalam, atau infeksi jamur.
Penyakit tulang dan sendi: Seperti arthritis, osteoporosis, osteochondritis, dan asam urat (gout).
Metode Artroskopi dalam Penanganan Masalah Kaki
Artroskopi adalah prosedur bedah minimal invasif yang digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati masalah sendi, termasuk sendi di area kaki. Dibandingkan dengan operasi terbuka, artroskopi memiliki banyak keunggulan, seperti sayatan yang lebih kecil, pemulihan yang lebih cepat, serta tingkat akurasi yang lebih tinggi karena visualisasi langsung melalui kamera artroskop.
Keunggulan Artroskopi
Minim sayatan: Risiko infeksi dan jaringan parut lebih kecil dibandingkan dengan operasi terbuka.
Pemulihan lebih cepat: Pasien umumnya dapat kembali beraktivitas dalam waktu lebih singkat.
Akurasi tinggi: Kamera artroskop memberikan visualisasi jelas untuk diagnosis dan tindakan yang lebih presisi.
Tahapan Prosedur Artroskopi pada Kaki
1. Anestesi: Pemberian anestesi lokal, regional, atau umum sesuai kebutuhan pasien.
2. Pembuatan sayatan kecil: Dilakukan di sekitar sendi yang bermasalah.
3. Pemasangan artroskop: Kamera kecil dimasukkan untuk melihat kondisi sendi secara detail.
4. Tindakan perbaikan: Jika ditemukan masalah seperti robekan ligamen atau kerusakan tulang rawan, dokter akan memperbaikinya dengan alat khusus.
5. Penutupan sayatan: Menggunakan jahitan kecil atau perekat kulit untuk mempercepat penyembuhan.
Menurut dr. Andi, deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Jika mengalami nyeri atau masalah kaki yang tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter spesialis ortopedi untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan solusi terbaik.
“Dengan perkembangan teknologi seperti artroskopi, penanganan masalah kaki kini menjadi lebih efektif dan nyaman bagi pasien. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi untuk mendapatkan perawatan yang optimal,” katanya. (RIZ)
Discussion about this post