WARTA TANGERANG – Polda Banten melaksanakan Analisa dan Evaluasi (Anev) terkait pencapaian vaksinasi di wilayah hukum Polda Banten pada Senin, (24/1/2022).
Anev dipimpin Wakapolda Banten dan diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polda Banten serta seluruh Kapolres jajaran di Ruang Vicon Polda Banten.
Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari mengatakan anev pencapaian vaksinasi dilakukan Mabes Polri per 2 minggu.
“Ini akan menjadi evaluasi bagi Polres yang pencapaiannya kurang dari 70%, agar lebih masif lagi untuk vaksinasinya baik oleh Polda juga Polres jajaran,” ujar Wakapolda.
Wakapolda menekankan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun juga harus lebih digencarkan kembali.
“Vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun menjadi prioritas, agar jadi atensi untuk diakselerasi,” tegasnya.
Wakapolda mengatakan sesuai dengan data pada minggu lalu Banten peringkat ketiga penyebaran virus Omicron.
“Untuk menekan penyebaran Omicron di Provinsi Banten, agar Karoops agendakan rapat dengan Dinkes Pemerintahan Provinsi, Pemerintahan Kabupaten dan Kota untuk dapat gencarkan kembali 3T testing, tracing, treatment,” jelasnya.
Wakapolda juga meminta agar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM ) tetap disiplin dalam menerapkan 5M.
“Saya meminta kepada seluruh Kapolres jajaran untuk melakukan pengawasan terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan konsekuensi pegawasan 5M yang ketat dan laju vaksinasi yang signifikan sehingga terhindar dari penyebaran Omicron,” terangnya. (SOL)
Discussion about this post