TANGERANG, WT – Ratusan ribu tenaga medis di Indonesia bakal disuntuk hepatitis B. Imunisasi hepatitis B bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan dilakukan untuk melindungi dari berbagai penyakit menular.
Hal tersebut ditegaskan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat mencanangkan imunisasi Hepatitis B bagi para tenaga medis dan tenaga kesehatan seluruh Indonesia di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang pada Rabu, (8/11/2023).
“Saya baru diajarin sama Pak Prof. David FK UI bahwa hati itu nanti bisa fibrosis, kalau naik jadi sirosis, dan kalau ga dirawat, naik jadi kanker dan langsung bisa meninggal. Untuk itu, kita mulai pencanangan Imunisasi Hepatitis B untuk tenaga kesehatan dan tenaga medis,” kata Menkes.
Menurutnya, imunisasi Hepatitis B bagi para tenaga medis dan tenaga kesehatan dilakukan utuk menjaga kesehatan dan melindungi dari penyakit Hepatitis B yang apabila bila tidak ditangani secara serius bisa menimbulkan kanker dan bisa menyebabkan kematian.
“Sasaran imunisasi vaksin Hepatitis B mencapai kurang lebih 541.243 orang,” tegas Menkes.
Kata dia, imunisasi hepatitis B terdiri dari tenaga medis dan tenaga kesehatan. Yakni bidan, perawat dan tenaga laboratorium medik, baik di rumah sakit maupun di fasilitas kesehatan tingkat lanjut seperti Puskesmas dan klinik-klinik yang memang cukup beresiko tinggi tertular dan menularkan penyakit Hepatitis B.
“Tenaga medis dan tenaga kesehatan merupakan populasi beresiko tinggi tertular dan menularkan Hepatitis B sehingga penting memberikan perlindungan,” jelasnya.
Sementara Plt. Dirut RSUD Tangerang Endang Widyastiwi mengatakan, untuk Kabupaten Tangerang setidaknya ada 400 tenaga kesehatan yang akan diimunisasi vaksin hepatitis B.
“Secara bertahap kami laksanakan imunisasi hepatitis B hingga Maret 2024 mendatang,” pungkasnya. (RIK)
Discussion about this post