TANGERANG, WT – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi kemacetan imbas rekayasa lalu lintas sistem buka–tutup di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh. Kebijakan ini diterapkan seiring dimulainya proyek peninggian badan jalan di kawasan Perumahan Ciledug Indah.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub Kota Tangerang, Agus Wibowo, menjelaskan rekayasa lalu lintas diperlukan agar proyek peninggian badan jalan yang dikerjakan Pemerintah Provinsi Banten dapat berjalan lancar. Proyek tersebut dijadwalkan berlangsung mulai 17 November hingga 17 Desember 2025.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses peninggian badan Jalan KH Hasyim Ashari. Koordinasi dengan pihak terkait sudah dilakukan, dan rekayasa buka–tutup jalur diterapkan untuk mendukung kelancaran pekerjaan di lapangan,” ujar Agus, Rabu (19/11/25).
Untuk meminimalkan kepadatan, Pemkot Tangerang mengimbau masyarakat menggunakan jalur alternatif, terutama pada jam sibuk. Beberapa rute alternatif yang direkomendasikan antara lain Jalan Raden Saleh bagi pengendara dari arah Ciledug–Jakarta menuju Kota Tangerang, serta Jalan H. Mansyur untuk pengguna jalan dari Cipondoh–Kota Tangerang menuju arah Ciledug–Jakarta.
Agus menegaskan bahwa petugas Dishub akan disiagakan untuk membantu pengaturan lalu lintas serta mengantisipasi antrean kendaraan yang berpotensi terjadi selama masa pekerjaan.
“Kami meminta pengguna jalan mempertimbangkan penggunaan jalur alternatif atau menyesuaikan waktu perjalanan selama pekerjaan berlangsung sebulan ke depan,” jelasnya.
Pemkot Tangerang juga mengingatkan warga untuk terus memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas sekaligus meningkatkan kewaspadaan saat berkendara agar keamanan dan ketertiban tetap terjaga di sepanjang jalur yang terdampak pekerjaan. (KEY)


















Discussion about this post