TANGSEL – Sebanyak 61 peserta mendaftarkan diri sebagai pendonor darah yang diselenggarakan oleh PMI Kota Tangsel, di Aula Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangsel.
Koordinator acara, Agus, merinci hanya sekitar 41 peserta yang bisa diambil, sisanya tidak bisa diambil darahnya. “Rata-rata tadi yang tidak bisa diambil darahnya adalah mereka yang darahnya rendah sama tensinya. Dan biasanya penyebab itu adalah mereka yang pola makannya dan istirahatnya tidak teratur,” ungkap Agus, Sabtu (8/8/2020)
Kegiatan PMI Tangsel bersama beberapa orang mahasiswa KKN dari IPB kali ini, dijelaskan dia adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan stock darah di Kantor PMI bagi masyarakat yang membutuhkan. “Karena saat kondisi pandemi seperti ini, stock darah di PMI kurang ya. Bahkan untuk mencukupi stock donor di PMI itu, harus memakai donor pengganti juga,” katanya.
Oleh karenanya, agar stock darah itu rolling terus, bagi yang membutuhkan tercukupi, khususnya buat warga Tangsel.
Perbandingan saat ini stock darah di PMI Tangsel masih di angka 1 : 2, 1 : 3. minimal 3000 per bulan, atau 2 persen dari jumlah penduduk itu baru bisa terpenuhi. “Saat ini stock masih minim, belum mencapai 3000 per bulan,” tuturnya.
Agus mengklaim, pelaksanaan acara Donor Darah di Aula Kelurahan Jombang ini, sudah sesuai protokol kesehatan. “Untuk mengurangi penularan (covid-19), kita pakai face shield, handsanitazer, baju APD,” imbuhnya. (SNG)
Discussion about this post