TANGERANG, WT – Mendukung program pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Indonesia, PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) aktif menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menyasar ratusan balita di seluruh negeri. Program ini berfokus pada pengentasan stunting melalui bantuan berkelanjutan kepada keluarga dengan anak-anak berisiko.
Sejak 2023 hingga Desember 2024, Alfamidi telah menyalurkan lebih dari 32.000 telur, susu, bubur bayi, dan buah kepada ratusan ribu balita di 11 cabang di Indonesia. Cabang-cabang tersebut mencakup Bekasi, Boyolali, Medan, Pasuruan, Manado, Kendari, Palu, Makassar, Samarinda, hingga Ambon. Bantuan ini diberikan secara berkelanjutan selama enam bulan untuk memastikan dampaknya terhadap gizi balita.
Pemilihan telur sebagai salah satu bentuk bantuan didasarkan pada kandungannya yang kaya akan protein hewani, asam amino, kolin, dan omega-3, yang terbukti mendukung pertumbuhan fisik serta kecerdasan anak.
Corporate Communication Alfamidi, Retriantina Marhendra, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian Alfamidi terhadap pengentasan stunting di Indonesia. “Alfamidi merupakan perusahaan ritel pertama yang menyalurkan bantuan telur secara berkelanjutan selama enam bulan. Bantuan ini disalurkan melalui cabang-cabang Alfamidi guna mendukung kebutuhan gizi balita di masa tumbuh kembangnya,” ujarnya.
Stunting masih menjadi salah satu tantangan utama di bidang gizi di Indonesia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2023, sekitar 21,5% balita di Indonesia mengalami stunting. Kondisi ini berdampak negatif pada pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak.
Retriantina menambahkan bahwa program CSR Alfamidi ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi balita tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan seimbang untuk anak-anak. “Stunting adalah masalah serius yang dapat memengaruhi masa depan anak. Kondisi ini dapat menghambat tumbuh kembang, meningkatkan risiko penyakit, dan memengaruhi kecerdasan anak pada masa sekolah,” ucapnya.
Ke depan, Alfamidi berencana memperkuat program CSR pengentasan stunting ini dengan menyelaraskannya bersama program Posyandu. Langkah ini bertujuan untuk memberikan edukasi, layanan kesehatan, dan pemantauan tumbuh kembang anak secara lebih intensif di daerah-daerah rawan stunting.
Melalui program sosial yang melibatkan masyarakat, Alfamidi berkomitmen mendukung Indonesia bebas stunting. Selain itu, perusahaan berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak di seluruh Indonesia.
“Dukungan dan sinergi antara Alfamidi, pemerintah, dan para pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tutup Retriantina. (RIZ)
Discussion about this post