JAKARTA – Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi (DKP) Gorontalo, Mahmud Marhaba menyatakan mundur diri dari jabatannya sejak 17 Juli 2020. Surat yang ditandatanganinya itu diserahkan ke kantor PWI Pusat dengan tembusan ke Dewan Kehormatan PWI Pusat dan Pengurus PWI Gorontalo.
Pengunduran dirinya dari jabatan Ketua DKP telah dikonsultasikan dengan Ketua DK Pusat, Ilham Bintang. Niat ini pun disambutnya dengan baik oleh Ilham Bintang.
Diketahui, Mahmud Marhaba, dipercayakan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) organisasi perusahan pers, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) pada Munas I JMSI, 29 Juni 2020 lalu, yang memilih Teguh Santosa sebagai Ketua Umum JMSI periode 2020-2025.
Mahmud yang juga merupakan salah satu deklarator dan pendiri JMSI itu mengatakan jika pengunduran dirinya tidak lain agar lebih fokus kepada tugas baru dan juga menghendaki agar kerja Dewan Kehormatan Provinsi bisa dijalankan dengan penuh tanggungjawab oleh orang lain.
“Saya mencintai PWI Gorontalo lebih khusus Dewan Kehormatan Provinsi Gorontalo yang saya pimpin. Namun akan lebih berarti lagi jika jabatan itu diserahkan kembali ke PWI Gorontalo sehingga pengurus nanti akan mengusulkan kembali orang yang akan menjalankan tugas tersebut,” ungkap Mahmud saat berada di Kantor JMSI, Jakarta Pusat, Senin, (20/7/2020).
Pengunduran diri Mahmud dari Ketua DKP provinsi mendapat apresasi juga dari Sekretaris Dewan Kehormatan, Sasongko Tedjo. Dirinya menghaturkan terima kasih atas pengabdian selama ini di PWI Gorontalo khususnya Dewan Kehormatan.
Demikian halnya dengan Ketua Umum Pusat PWI, Atal S. Depari. Melalui pesan singkat pribadinya menyampaikan ucapan selamat ke pada dirinya.
Mahmud yang pernah menjabat Sekretaris PWI Gorontalo selama dua periode itu mengaku terkesan dengan kekompakan pengurus dan anggota PWI Gorontalo. Meski disadarinya, tugasnya selama di Gorontalo belum maksimal, namun minimal memberikan kontribusi berharga buat pengurus dan anggota PWI Gorontalo.
“Saya senang menjalankan tugas ini bersama rekan kerja lainnya. Kita kompak dan menhasilkan berbagai kegiatan yang berarti bagi organisasi,” ungkap Mahmud yang sukses menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan sebanyak 3 kali selama dirinya menjabat Pelaksana Tugas Ketua PWI Gorontalo. (RLS)
Discussion about this post