• Tentang Kami
  • Contact
Jumat, 7 November 2025
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Tangerang
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Resiko Anak Kegemukan Picu Diabetes Melitus

Oleh: Rizki
Selasa, 6 September 2022 / 12:45 WIB
Ilustrasi Diabetes Melitus pada Anak. (NET)

Ilustrasi Diabetes Melitus pada Anak. (NET)

Share on FacebookShare on Twitter

WARTA TANGERANG – Anak-anak dengan perawakan yang gemuk bagi sebagian masyarakat dianggap menggemaskan dan lucu. Namun tahukah Anda, dibalik anak gemuk itu ada risiko penyakit diabetes yang mengintai.

Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit kronik utama pada anak. Dari data yang diperoleh pada November 2021 sekitar 1.346 anak memiliki penyakit DM. Kenaikan jumlah tersebut dikarenakan selama pandemi rata- rata pola hidup yang kurang sehat di masyarakat.

READ ALSO

Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus

Pembayaran IPL Warga BSD City Kini Lebih Praktis, Blibli Terintegrasi di Aplikasi OneSmile

Diabetes Melitus seringkali dianggap sebagai penyakit orang dewasa. Namun demikian, DM juga dapat terjadi pada anak-anak dan remaja, khususnya DM tipe-1. DM tipe-1 adalah kelainan sistemik akibat terjadinya gangguan metabolisme glukosa yang ditandai oleh hiperglikemia kronik. Keadaan ini disebabkan oleh kerusakan sel β pankreas baik oleh proses autoimun maupun idiopatik sehingga produksi insulin berkurang bahkan terhenti.

“Umumnya, gejala klinis timbul ketika kerusakan sel-sel pankreas mencapai ≥90 persen. Penanda serologi untuk autoimunitas terhadap sel β pankreas, antara lain: Glutamic acid decarboxylase 65 autoantibodies (GAD), Tyrosine phosphatase-like insulinoma antigen 2 (IA2), Insulin autoantibodies (IAA), dan β-cell specific zinc transporter 8 autoantibodies (ZnT8),” kata Konsultan Endokrinologi Anak Eka Hospital Cibubur, dr. Dana Nur Prihadi, Sp.A(K), M.Kes, MH.

Prevalensi Diabetes Melitus Tipe-1 di Indonesia meningkat tujuh kali lipat (700 persen) selama 10 tahun, dari 3,88 per 100 juta penduduk pada tahun 2000 menjadi 28,19 per 100 juta penduduk pada tahun 2010. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat sekitar 1.249 anak Indonesia dengan diagnosis DM Tipe 1 dari tahun 2017–2019.

“Sejak September 2009 hingga September 2018 terdapat 1213 kasus DM tipe-1, paling banyak didapatkan di kota-kota besar seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan,” ungkap dokter Spesialis Anak yang berpraktik di Eka Hospital Cibubur ini.

Dijelaskan dr. Dana, para orang tua sebaiknya mulai curiga jika anaknya sering haus, sering buang air kecil baik di pagi hari, siang dan malam, sering lapar atau lelah kemudian berat badannya turun. Tidak jarang pasien datang ke poli dengan kondisi gula darahnya tinggi. Gejala lain yang dapat timbul adalah kesemutan, lemas, luka yang sukar sembuh, pandangan kabur, dan gangguan perilaku.

“Dokter akan memberikan diagnosis DM apabila memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut, yaitu gejala klasik diabetes atau hiperglikemi dan glukosa plasma ≥200 mg/dL (11,1 mmol/L), atau glukosa puasa plasma ≥126 mg/dL (7,0 mmol/L),” ujarnya.

Kata dr. Dana komplikasi dari penyakit DM Tipe-1, antara lain komplikasi akut berupa ketoasidosis diabetikum (komplikasi diabetes yang ditandai dengan tingginya kadar keton di dalam tubuh). Dan juga hipoglikemia (kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal).

“Sementara komplikasi kronis berupa: nefropati, retinopati, dan neuropati, penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskular, dan penyakit pembuluh darah perifer (klaudikasio, infeksi/gangren, amputasi),” jelasnya.

Untuk tata Laksana Penyakit DM Tipe 1, sambung dr. Dana pengobatan metabolik utama pada anak bisa dilakukan secara mandiri. Peran orang tua sangat penting terutama dari segi kedisiplinan, karena jika tidak akan mengganggu tumbuh kembang anak. Tujuan tata laksana DM pada anak adalah untuk mengontrol metabolik yang optimal, memberikan tumbuh kembang optimal, sehingga diharapkan saat dewasa nanti anak pun terbebas dari komplikasi jangka pendek maupun jangka panjang.

Pengelolaan DM Tipe 1 meliputi:

1. Pemberian insulin untuk kebutuhan metabolisme glukosa tubuh
2. Pengaturan makan untuk memperhitungkan asupan dalam bentuk kalori, Pemilihan jenis makanan dianjurkan karbohidrat dengan indeks glikemik dan glicemic load yang rendah.
3. Olahraga untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kebutuhan insulin
4. Edukasi pengetahuan dasar tentang pengaturan makanan, insulin (jenis, cara pemberian, efek samping, penyesuaian dosis sederhana dll), dan pertolongan pertama pada kedaruratan medik akibat DMT1 (hipoglikemia, pemberian insulin pada saat sakit).
5. Pemantauan gula darah mandiri di rumah

Kemudian, untuk Pencegahan DM, diterangkan dr. Dana, bisa dilakukan dengan perbaikan gaya hidup, pola makan dan aktivitas fisik. Manajemen yang paripurna memerlukan kerjasama multidisipliner antara pasien dan tenaga medis. Para orang tua atau pengasuh merupakan tokoh sentral dalam keberhasilan manajemen diabetes pada anak.

Dr. Dana menyarankan para orang tua membaca informasi nilai gizi pada makanan kemasan yang dikonsumni anak. Perhatikan juga beberapa hal berikut: tanggal kadaluarsa, netto (kemasan), takaran saji, energi atau kalori total, karbohidrat total, dan serat.

“Tujuan pengaturan makanan pada pasien diabetes yaitu mencapai dan mempertahankan glukosa darah dalam batas normal, memberikan zat gizi yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak, serta endukung & menjamin kesehatan optimal agar anak dapat melakukan aktivitas sehari-hari,” tutup dr. Dana. (RIZ)

Tags: Diabetes Melitus Pada AnakEka HospitalPenyakit GulaWarta Tangerang

Temukan berita terkini Wartatangerang.com di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang*

Previous Post

Turnamen Voli Internasional, Tim Bandung BJB Tandamata Wakili Indonesia di ASEAN Grand Prix

Next Post

Besok, Dua Terdakwa Korupsi Bank Banten Mulai Disidang

Related Posts

Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus
Gaya Hidup

Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus

Oleh: Rizki
Jumat, 7 November 2025 / 08:25 WIB
Pembayaran IPL Warga BSD City Kini Lebih Praktis, Blibli Terintegrasi di Aplikasi OneSmile
Gaya Hidup

Pembayaran IPL Warga BSD City Kini Lebih Praktis, Blibli Terintegrasi di Aplikasi OneSmile

Oleh: Rizki
Kamis, 6 November 2025 / 09:11 WIB
Atria Hotel Gading Serpong Rayakan 15 Tahun dengan Promo Spesial dan Hadiah ke Bali
Gaya Hidup

Atria Hotel Gading Serpong Rayakan 15 Tahun dengan Promo Spesial dan Hadiah ke Bali

Oleh: Rizki
Sabtu, 1 November 2025 / 20:19 WIB
Laris Manis! Maggiore Fresh Market Paramount Gading Serpong Terjual Habis dalam Hitungan Jam
Gaya Hidup

Laris Manis! Maggiore Fresh Market Paramount Gading Serpong Terjual Habis dalam Hitungan Jam

Oleh: Rizki
Kamis, 30 Oktober 2025 / 17:50 WIB
Mulai Rp 670 Ribu! Nikmati Akhir Pekan Berkualitas dengan Paket ‘Playcation Escape’ Ramada Serpong
Gaya Hidup

Mulai Rp 670 Ribu! Nikmati Akhir Pekan Berkualitas dengan Paket ‘Playcation Escape’ Ramada Serpong

Oleh: Rizki
Selasa, 28 Oktober 2025 / 19:56 WIB
Segera Daftar! Ikuti Paramount Color Walk 2025 dengan Doorprize Total Rp 200 Juta
Gaya Hidup

Segera Daftar! Ikuti Paramount Color Walk 2025 dengan Doorprize Total Rp 200 Juta

Oleh: Rizki
Minggu, 26 Oktober 2025 / 10:33 WIB
Next Post
Besok, Dua Terdakwa Korupsi Bank Banten Mulai Disidang

Besok, Dua Terdakwa Korupsi Bank Banten Mulai Disidang

Discussion about this post



WARTA TERKINI

Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus

Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus

Jumat, 7 November 2025 / 08:25 WIB
Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad

Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad

Kamis, 6 November 2025 / 22:21 WIB
Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin

Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin

Kamis, 6 November 2025 / 22:16 WIB
300 Crosser Guncang Tangerang! Sirkuit Selapajang Resmi Comeback Lewat Grasstrack Piala Wali Kota

300 Crosser Guncang Tangerang! Sirkuit Selapajang Resmi Comeback Lewat Grasstrack Piala Wali Kota

Kamis, 6 November 2025 / 22:10 WIB
Gol Injury Time PSBS Biak Hentikan Tren 9 Laga Tak Terkalahkan Persita

Gol Injury Time PSBS Biak Hentikan Tren 9 Laga Tak Terkalahkan Persita

Kamis, 6 November 2025 / 22:03 WIB
Sinergi Ritel vs UMKM Jadi Senjata Baru Indonesia Hadapi Perdagangan Dunia

Sinergi Ritel vs UMKM Jadi Senjata Baru Indonesia Hadapi Perdagangan Dunia

Kamis, 6 November 2025 / 21:50 WIB
Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Pasadena Square North dan Grand Boulevard Aniva Studio Loft

Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Pasadena Square North dan Grand Boulevard Aniva Studio Loft

Kamis, 6 November 2025 / 19:12 WIB
Kupas Tuntas Bahaya Kaki Diabetes dan Pentingnya Kontrol Gula Darah

Kupas Tuntas Bahaya Kaki Diabetes dan Pentingnya Kontrol Gula Darah

Kamis, 6 November 2025 / 14:04 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang