WARTATANGERANG – Vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk ibu hamil yang digelar Pemkab Tangerang di Gedung Serba Guna (GSG) Suvarna Sutera, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
“Kami di Suvarna Sutera telah memberikan 426 Vaksin untuk ibu hamil di wilayah Puskesmas Sindang jaya, pasar kemis, Rajeg, Sukatani, Pasir jaya dan Kutabumi dengan dosis jenis Pfizer,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Sri Indriyani, Jum’at, (3/9/2021).
Indriyani mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini bertujuan memberikan kekebalan bagi ibu hamil terhadap COVID-19 selain dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Untuk pelaksanaan Vaksinasi ibu hamil dilanjutkan di wilayah Puskesmas Kutabumi hingga 14 September 2021.
“Pelaksanaan vaksinasi di hari ini melibatkan 50 Tenaga kesehatan dari 6 Puskesmas, IBI ranting dan 3 dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) serta tim emergency,” ujarnya.
Lanjutnya, ibu hamil yang sudah masuk usia 13 minggu sejauh ini berdasarkan informasi sebanyak 12.868.
“Saya berharap semoga seluruhnya dapat tervaksinasi, agar bisa memberikan Kekebalan kelompok (Herd Immunity),” harapnya
“Di mana mereka bisa mendapatkan vaksin dengan syarat membawa buku kesehatan ibu dan anak (KIA), Usia kehamilan 13 Minggu – 39 Minggu, membawa Fotocopy KTP atau surat keterangan domisili, membawa alat tulis pribadi, memakai masker, mencuci tangan, membawa handsanitizer dan menjaga jarak,” tuturnya.
Sementara itu, Estate Manager Suvarna Sutera, Junta Sonasa, mengatakan, berterimakasih kepada seluruh pihak khususnya tenaga kesehatan yang telah melaksanakan vaksinasi bagi ibu hamil. Dengan demikian, pelaksanaan vaksinasi tersebut dapat terselenggara secara lancar dan kondusif.
“Kami yang sudah mendapatkan kepercayaan sebagai sentra vaksinasi berharap, kegiatan ini dapat terus berlangsung hingga herd immunity nantinya dapat terbentuk sebagaimana yang diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. (RIK)



















Discussion about this post