TANGSEL – Kolektor mobil klasik asal Tangsel, Jimmy Syamsudin memiliki mobil mantan pejabat di Indonesia.
Pria yang biasa disapa Jimmy ini mengaku mulai menyukai mobil klasik pada tahun 1995 saat masih kuliah.
Mercy Batman tahun 1963 mobil pertama yang dimilikinya. Jimmy menyukai mobil tersebut lantaran bentuknya yang unik.
Lambat laun, hobi mobil klasik terus dijalaninya hingga sampai saat ini ada sekitar 20 mobil klasik yang disimpan di garasi rumahnya.
Namun, menurut Jimmy dari 20 mobil klasik yang dimilikinya, hanya satu mobil yang menurutnya paling istimewa yakni mobil Cadillac Fleetwood 75 Limousine produksi tahun 1964.
Jimmy mengatakan, jika mobil tersebut merupakan mobil dinas Presiden Indonesia pertama yakni Ir Soekarno. Mobil tersebut meruapkan pemberian hadiah dari Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy ke Soekarno.
“Cadillac Fleedwood ini merupakan mobil klasik koleksi yang paling saya sukai. Bukan hanya karena bisa mendapatkan mobil dinas terakhir Bung Karno, tetapi saya merasa bisa ikut merawat perjalanan bangsa. Apalagi mobil ini mobil hadiah dari John F. Kennedy,” katanya di Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, Senin, (23/11/2020).
Tak mudah bagi Jimmy, untuk mendapati mobil dinas yang digunakan Soekarno. Ia harus mendapatinya dari tangan ketiga yang sebelumnya pernah ada di tangan adik Presiden Soeharto yakni Probosutedjo.
“Saya dapat dari Cilangkap yang awalnya dilelang Setneg pada tahun 1975 diambil Probo Sutedjo dan saya dapat 10 tahun lalu tangan ketiga. Bukan soal mobilnya, tapi barang bersejarah dan mobil tokoh proklamator dan mobil spesial khusus presiden yang tidak dijual untuk umum dengan panjang hampir 7 meter, ada tiang benderanya masih lengkap. Kalau soal harga, jangan ditanya dah,” jelasnya.
Lanjut Jimmy, hingga saat ini mobil Soekarno yang dimilikinya masih diminati. Namun, ia tidak berniat untuk menjual mobil kesayangannya.
“Ada yang nawar tapi enggak saya jual, belum masih sayang. Sampai sekarang mobil Soekarno masih ada aja yang nawar,” katanya.
Jimmy juga memiliki mobil dinas kedua dan ketiga Presiden Indonesia Soeharto dan mobil dinas mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin yang merupakan hadiah dari Pemerintahan Jepang di tahun 1963.
“Kalau bicara mobil, kolektor mobil Indonesia targetnya harus punya mobil bekas Presiden. Kalau sudah punya mobil bekas presiden, mau cari apa lagi dan enggak banyak punya kolektor sampai dua presiden enggak ada, saya punya Pak Karno, Pak Harto dan Pak Ali Sadikin,” tutup Jimmy. (PHD)
Discussion about this post