SERANG – Polda Banten memusnahkan sebanyak 20.043 botol minuman keras dari berbagai merk dan 27 jerigen ciu di Halaman Mapolda Banten, Serang, Rabu, (5/5/2021).
Ribuan botol minuman keras tersebut merupakan hasil Operasi Kalimaya 2020 dan Operasi Pekat 2021 sampai April.
Sebagai barang bukti sitaan, selama ini ribuan miras tersebut disimpan si gudang Direktorat Tahanan dan Barang Bukti.
Barang bukti miras itu disita dari beberapa orang pedagang/pemilik di wilayah hukum Polda Banten
Kedua operasi dilaksanakan Polda Banten dan di masing-masing Polres jajaran di wilayah Serang Kota, Kota Cilegon, Pandeglang, Lebak, Serang Kabupaten, dan Polresta Tangerang.
Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan penyalahgunaan minuman keras saat ini merupakan permasalahan yang cukup berkembang dan menunjukan kecenderungan meningkatnya kejahatan akibat minuman keras.
“Menyikapi perkembangan tersebut Polda Banten dan Polres Jajaran telah melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) berupa tindakan yang bersifat preemtif, preventif dan refresif khususnya melakukan operasi atau razia di sejumlah tempat yang diduga menjadi peredaran minuman keras ilegal atau oplosan sebagai upaya pemeliharaan kamtibmas didalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif khususnya
di bulan suci ramadhan dan menjelang lebaran di daerah Hukum Polda Banten,” katanya.
Wakapolda mengajak kepada seluruh komponen mayarakat untuk berpartisipasi aktif dan memberi dukungan dalam mengantisipasi dan mencegah penyalahgunaan peredaran miras ilegal dan oplosan di wilayah hukum Polda Banten.
“Mari kita berantas penyebaran minum keras dengan cara menginformasikan apabila melihat, menemukan dan atau mencurigai adanya peredaran miras ilegal dan oplosan, segera laporkan kepada kantor kepolisian terdekat untuk ditindak lanjuti,” ajak Wakapolda.
Sementara itu Ketua MUI Banten, K.H. A.M. Dr. A.M. Romli mengapresiasi kepada Polda Banten yang telah menyelamatkan masyarakat dari tindakan-tindakan kelakuan-kelakuan perilaku yang keji yaitu mengkonsumsi minuman keras
“Kami para ulama para kyai para tokoh-tokoh agama yang lain mendoakan supaya semua aparat kepolisian baik yang tergabung dalam pelaksanaan operasi ketupat maupun dalam melaksanakan pemberantasan penyakit-penyakit masyarakat supaya diberikan kesehatan dan perlindungan ketabahan dan kesabaran,” tutupnya. (RLS)



















Discussion about this post