BANDUNG, WT – PLN Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis) bersama Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) gelar peresmian program Kampung Berdaya di Balai RW 06 Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.
Peresmian program kampung berdaya ini dihadiri oleh General Manager PLN Pusharlis, Suroso, Camat Batununggal, Latief, Lurah Kebon Waru Wawan Hirawan, Direktur Eksekutif BMM, Novi Wardi, Kepala Perwakilan BMM Jabar, Lina, beserta penerima manfaat.
Setidaknya ada tiga sub program dalam Program Kampung Berdaya bersama PLN Pusharlis ini, diantaranya Dapur Sehat, Bank Sampah dan Pembenihan Lele.
Diketahui, Program Kampung Berdaya ini merupakan program yang mengintegrasikan tiga pilar utama program pembangunan berkelanjutan pada bidang UMK, Lingkungan serta pendidikan.
Program yang berjalan kali ini memfasilitasi sebanyak 17 orang warga dari RW 05 dan RW 06 Kelurahan Kebonwaru.
“Bersama PLN Pusharlis, kami berharap dapat mewujudkan tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi, meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatkan kesadaran lingkungan yang baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN Pusharlis yang telah menjadi bagian dari memfasilitasi kebaikan bagi masyarakat bersama BMM,” kata Direktur Eksekutif BMM, Novi Wardi.
General Manager PLN Pusharlis Suroso mengungkapkan PLN terus peduli kepada lingkungan khususnya pada masyarakat kebonwaru, pemilihan kampung berdaya ini merupakan kampung yang memenuhi kriteria sehingga bisa menjadi role model kampung lain sehingga ekonominya dapat bertumbuh. Ini merupakan program berkelanjutan melalui proses evaluasi secara berkala, dampaknya bisa dirasakan langsung, dapat berupa rupiah, produk hingga digital.
“Beberapa program yang bergulir yaitu dapur sehat, bank sampah, pembenihan lele serta beberapa pelatihan yang akan dijalankan,” ujarnya.
Perwakilan Penerima manfaat, Camat Batununggal, Latief mengungkapkan rasa syukurnya terhadap bantuan yang telah diberikan PLN Pusharlis dan BMM untuk warganya.
Program yang berjalan ini selaras dengan target pemerintah daerah saat ini yaitu peningkatan ekonomi masyarakat dan penataan lingkungan. Program dapur bersih dan pembenihan lele sangat inline dengan program peningkatan ekonomi masyarakat dan program Pengelolaan/bank sampah sangat mendukung untuk program penataan dan pengelolaahn sampah di Bandung.
“Kami berharap melalui program bank sampah dari PLN Pusharlis dan BMM, setiap masyarakat dapat dengan mudah melakukan pemilahan sampah dan memudahkannya di Tempat Pembuangan Akhir,” tandasnya. (RIZ)
Discussion about this post