WARTA TANGERANG – Salah satu desa yang belum tersentuh bantuan tersebut yakni Kampung Paningping, Desa Tunggal Jaya RT 02 RW 02, Kecamatan Sumur, Pandeglang.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten, Gembong R. Sumedi mengunjungi lokasi bencana gempa Pandeglang yang belum menerima bantuan.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten tersebut menyalurkan langsung bantuan ke warga yang paling parah terdampak gempa berupa sembako, semen, peralatan dapur dan uang tunai.
“Kami (PKS) sengaja memprioritaskan mengunjungi warga-warga yang belum tersentuh bantuan agar tepat sasaran,” kata Gembong, Kamis, (20/1/2022).
Gembong menyalurkan bantuan ke warga tersebut dilakukan pada Minggu, (17/1/2022). Banyak korban gempa rumahnya ambruk dan tidak bisa ditempati.
“Sumbangan ini semoga meringankan beban, dan rumah-rumah yang roboh bisa dibangun kembali,” ujarnya.
Setelah menyapa warga, Gembong juga mengunjungi Pondok Pesantren Darul Afkar di Kampung Cihanggasa, Desa Kertamukti, Kecamatan Sumur pimpinan Kiyai Mulyadi.
Bangunan pondok pesantren tersebut juga mengalami kerusakan akibat gempa beberapa waktu lalu. Bahkan, Ibu Nyai Istri sang Kiyai mengalami luka serius akibat tertimpah Genteng yang berjatuhan.
Dalam kunjungan itu, Gembong yang didampingi seluruh anggota Fraksi PKS DPRD Pandeglang dan Relawan Siaga Bencana PKS Banten juga memberikan bantuan berupa kebutuhan pangan dan dana untuk perbaikan pondok pesantren.
Diketahui, gempa yang mengguncang Banten beberapa waktu lalu telah berdampak di beberapa wilayah di Banten.
Kabupaten Pandeglang termasuk wilayah yang paling parah terdampak gempa, berdasarkan info BPDB Banten, dampak gempa berkekuatan magnitudo 6,6 menyebabkan 1.361 rumah rusak ringan, 443 rumah rusak sedang, dan 358 rusak berat, juga merusak 36 sekolah, 14 puskesmas, 3 kantor pemerintahan, 3 tempat usaha, serta 10 sarana ibadah tersebar di 29 kecamatan, 147 desa di wilayah Pandeglang. (SOL)
Discussion about this post