JAKARTA – Kebijakan “Belajar dari Rumah” sebagaimana disampaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merupakan salah satu bentuk upaya mencegah penyebaran Covid-19 dan memprioritaskan keselamatan peserta didik.
Sebagai upaya mendukung program tersebut dan mendorong minat belajar siswa, BCA mendukung kompetisi online yang diselenggarakan MGMP bersama dengan PesonaEdu.
Meskipun dalam praktik sistem pembelajaran daring masih terdapat sejumlah keterbatasan, tenaga pendidik maupun siswa dan orang tua diharapkan dapat bekerjasama dengan baik untuk menghasilkan pembelajaran yang efektif.
Sistem pembelajaran daring membutuhkan kreativitas tinggi dan inovasi dalam menyajikan pembelajaran yang menyenangkan, mudah dicerna sehingga siswa tidak merasa bosan, serta memotivasi siswa agar tetap berprestasi walaupun belajar dari rumah.
EVP CSR BCA, Inge Setiawati mengatakan di tengah kondisi pandemi yang sudah hampir berlangsung selama satu tahun terakhir ini perlu adanya dorongan semangat serta terobosan bagi siswa-siswi di Indonesia untuk meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah melalui kompetisi yang dapat memacu semangat belajar siswa-siswi.
“Bakti BCA tidak pernah putus mendukung sistem pendidikan di Indonesia, kali ini dukungan diberikan melalui kompetisi yang diadakan MGMP DKI Jakarta bersama PesonaEdu,” katanya.
Dalam hal teknologi, MGMP DKI Jakarta menggandeng PesonaEdu, perusahaan teknologi pendidikan yang juga sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun mengembangkan aplikasi dan konten pendidikan di Indonesia.
Melalui platform Learning Content Management System yang disebut PesonaEdu A-Class, kompetisi ini dapat menyajikan berbagai variasi soal yang menarik tidak hanya pilihan ganda biasa. Berbagai tipe soal seperti pilihan ganda kompleks, menjodohkan jawaban, drag & drop teks atau gambar, respon audio dan video, sampai ke praktikum virtual, mampu disajikan di dalam platform ini, sehingga kedalaman soal yang diberikan menjadi sangat kaya, serta mencerminkan karakter soal-soal high order thinking skill (HOTS) yang merupakan salah satu standar dalam asesmen kompetensi minimum (AKM) maupun Programme for International Student Assessment (PISA).
CEO PesonaEdu, Ira Anindita mengatakan PesonaEdu A-Class mampu menyajikan berbagai tipe soal seperti pilihan ganda kompleks, menjodohkan jawaban, drag & drop teks atau gambar, respon audio dan video, sampai ke praktikum virtual, sehingga kedalaman soal yang diberikan menjadi sangat beragam, serta mencerminkan karakter soal-soal high order thinking skill (HOTS) yang merupakan salah satu standar dalam asesmen kompetensi minimum (AKM) maupun Programme for International Student Assessment (PISA).
“Kompetisi kali ini akan diadakan untuk tingkat SMP dan sederajat kelas 7, 8, dan 9, masing-masing mencakup mata pelajaran IPA, Matematika, dan Bahasa Indonesia, 3 mata pelajaran yang merupakan ilmu dasar dan juga menjadi standar uji PISA, yaitu penguasaan literasi, numerasi dan sains,” ucapnya.
Ketua Paniti Kompetisi Raden Sapta Nurrochman mengatakan, pengalaman ini juga akan bermanfaat bagi sekolah dalam melatih siswa mempersiapkan diri mengikuti pelaksanaan AKM atau menghadapi soal-soal setara uji PISA, sehingga kemudian dapat meningkatkan prestasi dan peringkat Indonesia khususnya DKI Jakarta.
“Melalui kegiatan ini siswa akan mendapatkan pengalaman baru yang berharga, untuk menggali potensi diri dan tampil menunjukan prestasi walaupun tengah menghadapi kesulitan masa pandemi,” tandasnya. (RAY)



















Discussion about this post